Resmikan SPAM Wae Mese II, Jokowi: Air, Listrik, dan Penataan Kawasan Labuan Bajo Harus Terintegrasi

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan sistem penyediaan air minum (SPAM) Wae Mese II untuk mendukung infrastruktur bagi Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (22/7/2022). 

Jokowi mengatakan, penataan Labuan Bajo harus dilakukan secara terintegrasi mulai dari penataan kawasan hingga ketersediaan listrik dan air.

"Dari airnya, ketersediaan listriknya, penataan kawasan semuanya terpadu sehingga kebutuhan-kebetuhan yang ada bisa terpenuhi," kata Jokowi saat meresmikan SPAM Wae Mese II Labuan Bajo, Jumat.

Dia menuturkan, pengembangan Labuan Bajo perlu dilakukan secara terpadu karena terjadi peningkatan investasi utamanya di bidang perhotelan. 

"Saya melihat ada peningkatan investasi, utamanya hotel-hotel yang sangat banyak di Labuan Bajo ini," ujarnya. 

Menurut pemaparannya, kebutuhan akan kebutuhan air tentu menjadi perhatian, khususnya pada daerah pariwisata super prioritas. 

Sebab itu, presiden mengatakan pemerintah memberikan dukungan penyediaan infrastruktur bagi SPAM Wae Mese II untuk mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Baca Juga: Tinjau Pengembangan Hunian Labuan Bajo, Jokowi Harap Penduduk dapat Manfaat

Sebagai informasi, SPAM Wae Mese II ini dibangun pada 2022 dengan nila investasi mencapai Rp159 miliar.

SPAM ini akan menyediakan kebutuhan air minum bagi masyarakat di Labuan Bajo sebanyak 8.000 sambungan rumah atau setara dengan 40.000 jiwa. 

Peresmian SPAM Wae Mese II ini ditandai dengan penandatanganan prasasti. 

Adapun dalam kegiatan tersebut, Jokowi turut didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Kemudian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G.Plate, Gubernur NTT Victor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi. 

Baca Juga: Presiden Jokowi Akan Kunjungi China, Jepang dan Korsel Bahan Kerja Sama Ekonomi dan Investasi