Kompas TV nasional peristiwa

Data Sementara Korban Gempa Mamuju 11 Orang Luka-Luka, Bangunan Rusak Berat Gedung PKK Sulbar

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 19:41 WIB
data-sementara-korban-gempa-mamuju-11-orang-luka-luka-bangunan-rusak-berat-gedung-pkk-sulbar
empa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 menguncang Mamuju, Sulbar. BMKG mencatat gempa terjadi sekitar pukul 12.32 WIB, Rabu (8/6/2022). (Sumber: Dok. BMKG)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebanyak 11 orang menjadi korban gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 di Mamuju, Sulawesi Barat.

Kepala Basarnas Mamuju Muhammad Arif Anwar menjelaskan enam korban di antaranya mengalami luka akibat terkena pecahan kaca saat gempa terjadi.

Para korban saat itu berada di gedung PKK, Sulbar. Bangunan yang berdiri juga mengalami rusak berat akibat gempa.

Baca Juga: Update Gempa Mamuju: Gedung Polda Sulbar Alami Kerusakan, Lima Orang Luka-luka

"Gedung PKK Sulbar bangunannya rusak berat. Di sana ada enam orang korban luka-luka ringan di wajah kena serpihan kaca," ujar Arif saat dihubungi di program Kompas Petang, KOMPAS TV, Rabu (8/6/2022).

Arif menambahkan sejumlah bangunan dan rumah warga tercatat mengalami kerusakan. Saat ini pihaknya masih melakukan pendataan terkait bangunan rusak terdampak gempa Mamuju 2022.

Sedangkan untuk korban meninggal hingga saat ini belum ada informasi terkait hal tersebut.

"Yang tercatat di kami korban jiwa ninil. Kami koordinasi dengan BPBD setempat sampai, saat ini yang rusak berat kami dapat laporan baru gedung PKK itu. Untuk rumah warga yang rusak di daerah kota/kabupaten Mamuju ada tapi jumlahnya masih didata." ujar Arif.

Baca Juga: Tak Berpotensi Tsunami, Gempa Magnitudo 5,8 Guncang Mamuju Sulawesi Barat

Terpisah Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik menjelaskan ada lima orang yang menjadi korban gempa Mamuju 2022.

Lima orang korban ini mengalami luka lecet tertimpa plafon bangunan Polda Sulbar. Bangungan Polda Sulbar juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa.

"Di Polda ada yang mengalami luka lecet 5 orang, tapi tidak signifikan," ujar Akmal Malik dalam Breaking News KOMPAS TV, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Pasca Gempa Mamuju, Kasus Covid-19 di Sulwesi Barat Naik Drastis hingga 100%

Akmal mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dalam upaya penyelamatan diri. Akmal menekankan gempa ini tidak menimbulkan tsunami sepeti yang dilaporkan BPBD dan BMKG. 

Selain itu, ia meminta masyarakat untuk menghindari informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

"Diimbau warta tetap tenang, waspada saja. Jauhi bangunan yang dapat menyebabkan luka," ujarnya. 

Sebelumnya gempa Gempa bumi dengan magnitudo (M) 5,8 menguncang Mamuju, Sulbar. BMKG mencatat gempa terjadi sekitar pukul 12.32 WIB, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Detik-Detik Koruptor Ditangkap di Tenda Pengungsian Gempa Mamuju

Lokasi titik gempa berada di koordinat 2,74 derajat Lintang Selatan (LS) dan 118,54 derajat Bujur Timur (BT) dengan pusat gempa berada di 43 km arah barat daya Mamuju di kedalaman 10 km. 

"Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami," tulis keterangan dalam Twitter resmi BMKG, Rabu.
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x