Kompas TV nasional sosial

Sebelum Eril Dinyatakan Tenggelam, Presiden Jokowi Ikut Pantau Pencarian Anak Ridwan Kamil

Kompas.tv - 4 Juni 2022, 20:05 WIB
sebelum-eril-dinyatakan-tenggelam-presiden-jokowi-ikut-pantau-pencarian-anak-ridwan-kamil
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan terkait gelaran Formula E bersama Ketua DPR Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Sabtu (4/6/2022) (Sumber: Screenshot KOMPAS TV)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz (Eril).

Presiden menyatakan dirinya turut mengikuti perkembangan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz, putra sulung Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, 26 Mei 2022.

Tak hanya itu, saat mendapat informasi kejadian tersebut, Presiden memerintahkan Kementerian Luar Negeri dan KBRI Bern, Swiss untuk memberikan bantuan kepada keluarga Ridwan Kamil dalam proses pencarian.

Baca Juga: Presiden Jokowi Turut Sampaikan Duka Cita Mendalam untuk Keluarga Ridwan Kamil

"Saya mengikuti harian, kita sudah perintahkan ke Kementerian Luar Negeri, ke kedutaan besar, kita ikut bantu semaksimal mungkin," ujar Presiden di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

Presiden juga mengatakan sudah menghubungi langsung Ridwan Kamil, satu hari setelah Eril, sapaan akrab Emmeril, dinyatakan hilang. 

"Tetapi memang sampai sekarang belum bisa ditemukan dan saya sampaikan duka cita mendalam kepada pak Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil dan keluarga, semoga diberikan keiklasan dan kesabaran dalam menghadapi ini," ujar Jokowi.

Eril diduga hanyut terbawa arus saat berendang di Sungai Aare, Bern, Swiss, sekitar pukul 10.00 waktu setempat dengan cuaca cerah, Kamis pekan lalu. 

Baca Juga: Warga Masih Datangi Gedung Pakuan untuk Doa Bersama dan Berbela Sungkawa ke Keluarga Ridwan Kamil

Sungai Aare merupakan sungai yang membentang hingga 288 km dan menjadi sungai terpanjang di Swiss.

Kala itu Eril sedang berenang bersama adik dan kawannya, sedangkan sang ibu, Atalia Praratya Ridwan Kamil tidak ikut.

Kegiatan itu dilakukan Eril di sela aktivitas mencari sekolah jenjang strata dua.

Menerima kabar Eril terbawa arus, Ridwan Kamil yang sedang melakukan perjalanan dinas di Inggris bersama delegasi Pemprov Jawa Barat langsung pergi ke Swiss untuk ikut dalam proses pencarian.

Baca Juga: Pesan Haru Ridwan Kamil Kepada Sungai Aare Untuk Titip Jasad Eril

Selama tujuh hari, Ridwan dan Atalia ikut dalam proses pencarian Eril.

Pemerintah Indonesia melalui Kedutaan Besar RI di Swiss serta jajaran Pemerintah Swiss turut berupaya mencari Eril. 

Setelah melakukan upaya pencarian sejak Kamis (26/5), pada tanggal 2 Juni 2022, Kamis, Ridwan Kamil dan keluarga memutuskan pulang ke Indonesia untuk menjalankan tugasnya sebagai Gubernur Jawa Barat. 

Namun, pencarian Eril tetap dilanjutkan hingga akhirnya Tim SAR Swiss menyatakan korban tenggelam. 

Tim SAR Swiss telah melakukan pencarian Eril selama tujuh hari, namun hingga kini Eril belum ditemukan. Tim SAR Swiss juga mengubah status pencarian Eril dari missing person, menjadi drowned person atau orang tenggelam.

Baca Juga: Momen Tangis Ridwan Kamil Tumpah di Pelukan Sang Ibunda Setelah Kehilangan Eril

Keluarga besar Ridwan Kamil sudah menyatakan ikhlas atas kepergian Emmeril Kahn Mumtadz.

"Tadi disampaikan otoritas setempat, sudah menggunakan pencarian yang spesifik untuk mencari jenazah. Oleh karena itu Kang Emil dan Bu Atalia sudah menyampaikan mereka ikhlas dan menyakini bahwa Emmeril Kahn Mumtadz ini sudah wafat, berpulang ke Rahmatullah karena tenggelam," kata Erwin Muniruzaman, kakak kandung Ridwan Kamil, Jumat (3/6).
 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x