Anak Ridwan Kamil Hilang Usai Terseret Arus, Seberapa Aman Sungai Aare di Swiss?

JAKARTA, KOMPAS. TV - Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, dilaporkan hilang terseret arus sungai Aare di Kota Bern, Swiss. Emmeril terseret arus ketika sedang berenang bersama adik dan temannya pada Kamis (26/5/2022).

Seberapa berbahayakah berenang di Sungai Aare yang memiliki panjang 229 kilometer dan melintasi empat kota di Swiss tersebut?

Dikutip dari situs kota Bern, bern.com, Aare sebenarnya merupakan sungai yang relatif aman untuk dikunjungi. Sungai tersebut merupakan salah satu tempat wisata di Bern, Swiss.

Baca Juga: Hilang di Swiss, Akun Instagram Anak Ridwan Kamil Dibanjiri Doa: Semoga Lekas Ditemukan, Eril...

Karena itu, banyak wisatawan yang datang ke Bern untuk berenang di Aare, terutama pada saat musim panas.

Bahkan saat musim panas, Aare digambarkan sebagai surga bagi siapapun yang mencintai wisata air.

Meski demikian, bern.com juga memberi peringatan dengan mengatakan bahwa berenang di Aare hanya direkomendasikan bagi mereka yang mempunyai kemampuan berenang yang baik.

Baca Juga: Kemlu: Pencarian Anak Ridwan Kamil Kembali Dilanjutkan Jumat Pagi

“Bagaimanapun apa yang terlihat aman di permukaan, bisa juga berbahaya. Karena itu, berenang di Aare hanya direkomendasikan bagi perenang yang sangat baik,” tulis bern.com.

Sejumlah peringatan pun disampaikan dalam situs bern.com antara lain, saat bermain di Aare, anak-anak di bawah umur harus selalu diawasi atau ditemani orang tua.

Selain itu, untuk menghindari kecelakaan, pengunjung juga disarankan untuk tidak langsung terjun ke air.

Sebab jika suhu tubuh pengunjung dalam keadaan panas, berkeringat karena matahari, akan cukup fatal apabila langsung memasuki air Aare yang dingin.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang di Sungai Aare, Ternyata Berenang di Sana adalah Aktivitas Resmi UNESCO

Karena itu, pengunjung disarankan masuk ke air secara perlahan agar suhu tubuh bisa beradaptasi dengan suhu air.

Lagipula ada potensi bahaya lain di Aare yaitu adanya batu atau benda-benda keras yang mungkin tidak terlihat di permukaan. Sehingga sebaiknya tidak langsung terjun ke sungai.

Terdapat juga peringatan untuk tidak berenang sendirian di Aare. Sebaiknya selama berenang, tetap dalam jarak dekat dengan teman atau kelompok. Karena dapat berakibat fatal jika seseorang berenang sendirian saat tiba-tiba tubuhnya kelelahan.

“Bahkan tubuh yang paling fit sekalipun bisa terkena keram atau kelelahan,” tulis bern.com.

Situs tersebut juga menginformasikan bahwa kerap terjadi insiden kecelakaan saat musim berlibur di Aare. Karena itu, kampanye peringatan untuk menghindari bahaya terus dilakukan.