Kompas TV nasional rumah pemilu

Potensi Duet Ganjar dan Andika untuk Pilpres 2024, Peneliti CSIS Ungkap Faktor Ini Menentukan

Kompas.tv - 26 Mei 2022, 18:20 WIB
potensi-duet-ganjar-dan-andika-untuk-pilpres-2024-peneliti-csis-ungkap-faktor-ini-menentukan
Jenderal Andika ramai diduetkan dengan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang, peneliti CSIS Arya Fernandes ungkap faktor ini (Sumber: KOMPAS TV )
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Deni Muliya

JAKARTA, KOMPAS.TV – Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengungkap faktor penting di balik usaha yang mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pada pemilu (pilpres) 2024 mendatang.

Menurut Arya, ada faktor dari bawah yang kerap dibilang relawan Ganjar-Andika, tapi ada juga faktor skenario elit jika keduanya benar-benar berpasangan.

Meski begitu, lanjut Arya, ada faktor partai politik yang tidak bisa dilepaskan sebagai faktor utama kelak yang mengusung Ganjar-Andika sebagai capres-cawapres. 

“Pertama, masih terbuka banyak opsi untuk kandidat untuk bertarung, waktunya panjang untuk 2024,” paparnya dalam dialog live di Kompas Petang, Kompas TV, Kamis (26/5/2022).  

Sedangkan alasan kedua, belum ada preferensi partai untuk keduanya dari partai manapun.

“Untuk Ganjar-Andika faktor partai jadi penting. Menurut konsitusi, gabungan partai yang mendapatkan 20% suara yang bisa mencalonkan. Siapa yang mau mengusung ganjar-Andika? Kalau dilihat formasi partai, belum ada partai ke salah satu calon tertentu. Termasuk ke Ganjar-Andika,” paparnya.

Apalagi, menurutnya, kalau dilihat dari PDIP tempat ganjar belum beri kepastian siapa yang dukung secara pasti.

“Apa Ganjar akan didukung (PDIP) atau calon yang lain,” imbuhnya.

Di tengah situasi itu, menurut Arya akan muncul kemungkinan dan relawan, tapi juga ada skenario elit yang bermain.

Dua hal itu bisa terjadi di 2024, termasuk proses yang memajukan Ganjar-Andika untuk berduet di kontestasi 2024. 

Baca Juga: Pengamat: Ganjar Jadi Magnet Elektoral, Berpeluang Diusung Capres oleh Parpol lain Selain PDIP?

Jenderal Andika Enggan Bicara 2024 

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, sejumlah partai politik (parpol) melirik nama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menjadi capres maupun cawapres pada gelaran Pilpres 2024 mendatang. 

Jenderal TNI Andika Perkasa menegaskan dirinya tak pernah memikirkan untuk meningkatkan elektabilitas mempersiapkan diri menyongsong Pilpres 2024. 

Sebab, ia mengaku memilih fokus untuk membenahi institusi TNI selama dipercaya menjadi Panglima TNI. 

"Yang jelas sekarang saya masih bertugas sebagai panglima TNI. Saya harus fokus kepada pekerjaan saya," kata Andika. 

Disebut-sebut, Partai Nasdem akan menempatkan Jenderal Andika sebagai salah satu calon di 2024.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Banten-DKI Jakarta Partai Nasdem A Effendy Choirie.

Menurut Effendy Choirie, pihaknya sudah menyerap aspirasi masyarakat terkait sosok capres yang akan diberikan kepada Ketua Umum Surya Paloh saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada Juni 2022 mendatang.  

Ia menjelaskan, sejumlah nama yang muncul dalam bursa capres dari Partai Nasdem, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Ada Anies Baswedan. Nama Anies memang lebih dominan. Kemudian, ada nama Panglima TNI Andika Perkasa, Erick Thohir, ada nama Ganjar. Itu dari luar kader Partai Nasdem," kata Effendy kepada Kompas TV, Kamis (5/5/2022). 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x