Kompas TV nasional gaya hidup

Merasa Cemas dan Kurang Termotivasi Usai Libur Lebaran? Kemungkinan Alami Post-Holiday Blues

Kompas.tv - 12 Mei 2022, 14:27 WIB
merasa-cemas-dan-kurang-termotivasi-usai-libur-lebaran-kemungkinan-alami-post-holiday-blues
Ilustrasi - Sindrom pasca-liburan (Post-holiday Blues) yang muncul usai libur panjang. (Sumber: Freepik/RawPixel)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Fadhilah

Selain perasaan kosong, ada pula yang memiliki perasaan kecewa. Kecewa karena liburan telah selsai.

Perasaan kecewa ini disebutkan mungkin hanya pemulihan Anda dari emosi positif yang intens Anda alami selama liburan, seperti emosi bahagia dan menyenangkan selama masa berlibur.

 3. Kesendirian

Sebaliknya, Anda mungkin merasa sangat terisolasi dan sendirian selama liburan.

Mungkin Anda harus bekerja berjam-jam, tidak mampu bepergian atau memilih untuk menyendiri.

Bagi mereka yang merasa kesepian selama musim liburan atau setelahnya, psikolog menyarankan Anda menumbuhkan rasa syukur dan bersikap baik pada diri sendiri.

4. Tertekan dan stres

Alasan lainnya seseorang mengalami sindrom pascaliburan atau post-holiday blues adalah sedang stres.

Stres ini bukan hanya persoalan pribadi atau pekerjaan saja, melainkan terjadi ketika orang-orang pulang dari melakukan perjalanan jauh.

Seperti libur lebaran ini, biasanya masyarakat melakukan perjalanan jauh untuk mudik ke kampung halaman mereka, dengan jarak tempuh yang sering kali membutuhkan waktu yang cukup lama.

Nah, ketika libur lebaran dinyatakan berakhir, ada saja yang sudah mulai merasakan stres bahkan hanya dengan memikirkan perjalanan panjang yang akan dilaluinya lagi untuk pulang.

Pun ditambah dengan harus mengemas dengan baik barang-barang yang mau dibawa pulang, persyaratan vaksin, aturan selama di perjalanan, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, perasaan stres yang mungkin belum sepenuhnya lepas selama libur lebaran, masih terus berlanjut di saat libur lebaran ini telah usai.

Meski Anda mungkin menikmati waktu liburan, hal itu mengganggu rutinitas Anda dan Anda benar-benar kurang istirahat, yang memperkuat perasaan stres dan tertekan itu.

5. Kehilangan

Jika saat liburan bisa dekat dengan keluarga dan kini harus berpisah lagi, Anda mungkin merasa kecewa sekaligus kehilangan.

Ingatlah bahwa emosi selama dan setelah periode liburan mungkin sangat meningkat. 

Untuk mengatasinya, cobalah menyediakan waktu khusus untuk diri sendiri setelah liburan.

Misalnya, menyiapkan satu hari untuk membongkar isi koper, bersantai di rumah, dan mulai membuka email (tanpa harus langsung membalasanya) untuk mempersiapkan diri kembali bekerja.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x