Kompas TV nasional update

Perjalanan Semarang-Jakarta 12 Jam Lebih, Pemudik Sebut Banyak Pengendara Istirahat di Pinggir Tol

Kompas.tv - 7 Mei 2022, 08:04 WIB
perjalanan-semarang-jakarta-12-jam-lebih-pemudik-sebut-banyak-pengendara-istirahat-di-pinggir-tol
Ilustrasi macet di tol (Sumber: KompasTV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Edy A. Putra

Karena membawa balita, Dewi mengaku lebih memilih jalur non-tol yang tersedia banyak rumah makan dan toilet umum.

"Persoalannya kalau bawa anak-anak nanti lagi di tengah macet-macetan pengin buang hajat," tutur Dewi.

Akibat kemacetan yang dialaminya di masa mudik Lebaran tahun ini, ia berencana menggunakan transportasi kereta api pada tahun depan untuk menghindari macet.

Berkaitan dengan penggunaan bahu jalan sebagai tempat istirahat, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, mengingatkan bahwa tempat itu bukan untuk beristirahat.

Menurutnya, kepolisian menerapkan buka-tutup rest area saat penerapan sistem satu arah atau one way dari gerbang tol Kalikangkung Km 414 sampai KM 47 Tol Cikampek pada Jumat (6/5/2022).

"Ya betul buka tutup rest area diterapkan untuk manajemen rest area," kata Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (6/5).

Menurutnya, buka-tutup rest area bakal diberlakukan agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang berujung kemacetan.

Nantinya, lanjut dia, pihaknya akan mengerahkan personel untuk mengamankan rest area. Karena itu, lanjut Dedi, pengendara diimbau agar tertib dalam berlalu lintas.

"Tim urai untuk menjaga agar masyarakat tidak berhenti di tempat-tempat yang membahayakan dan rawan timbulkan kemacetan," pungkasnya.

PT Jasamarga Related Business (JMRB) selaku anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. yang mengelola Rest Area Travoy mengimbau para pengguna jalan untuk menuju rest area selanjutnya atau mencari tempat istirahat alternatif di jalur arteri.

Baca Juga: Penumpang di Terminal Purboyo Membeludak saat Arus Balik, Harus Berebut Masuk ke Dalam Bus!

General Manager Perencanaan dan Pengendalian Operasional PT JMRB Meta Herlina Puspitaningtyas mengatakan, ada beberapa tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri yang lokasinya dekat dengan gerbang tol.

"Kami mengimbau dan memohon kerja sama dari para pengguna jalan untuk menuju tempat istirahat alternatif, jika rest area tengah menerapkan sistem rekayasa buka/tutup," jelas Meta.

Berikut tempat istirahat atau SPBU alternatif di jalur arteri:

  1. Tempat istirahat & SPBU alternatif Rest Area Travoy 207 A Palikanci: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Ciperna Timur;
  2. SPBU alternatif Rest Area Travoy 389 B Batang-Semarang: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Weleri;
  3. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 A Solo-Ngawi: lokasi -/+ 1,5 Km dari exit Gerbang Tol Sragen;
  4. SPBU alternatif Rest Area Travoy 519 B Solo-Ngawi: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Karanganyar;
  5. Tempat istirahat & SPBU alternatif Rest Area Travoy 538 A dan 575 B Solo-Ngawi: lokasi -/+ 3 Km dari exit Gerbang Tol Sragen Timur/Mantingan;
  6. Tempat istirahat alternatif Rest Area Travoy 575 A Solo-Ngawi: lokasi -/+ 500 M dari exit Gerbang Tol Ngawi dan SPBU alternatif -/+ 2 Km;
  7. SPBU alternatif Rest Area Travoy 725 A Surabaya-Mojokerto: lokasi -/+ 1 Km dari exit Gerbang Tol Krian.



Sumber : Tribunnews.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x