Kompas TV nasional peristiwa

Jelang Lebaran Lalu Lintas Jalur Limbangan Kembali Padat, One Way Berlaku Secara Situasional

Kompas.tv - 1 Mei 2022, 12:51 WIB
jelang-lebaran-lalu-lintas-jalur-limbangan-kembali-padat-one-way-berlaku-secara-situasional
Suasana antrean kendaraan saat melintas di jalan raya Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). (Sumber: KompasTV/Ant)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV — Arus lalu lintas di jalur selatan Nagreg tepatnya di daerah Limbangan, Jawa Barat, jelang lebaran 2022 terpantau padat pada pukul 11.00 WIB terutama dari arah Bandung menuju Tasikmalaya.

Menurut Bambang Susilo, Kepala Seksi Operasi UPTD Wilayah III Dishub Provinsi Jawa Barat, dalam kondisi tertentu, one way dan pengalihan arus lalu lintas akan diberlakukan.

"Dishub Provinsi bekerja sama dengan jajaran kepolisian kita melakukan dua cara, pertama one way kedua dengan pengalihan arus lalu lintas," kata Bambang Susilo di Limbangan, Jawa Barat, Minggu (1/5/2022).

Arus lalu lintas akan dialihkan di perempatan Cikaledong, yaitu perbatasan Kabupaten Garut dengan Kabupaten Bandung.

Menurut laporan Jurnalis KOMPASTV Revi Desantra kepadatan yang terjadi saat ini di Jalur Limbangan sebelumnya terpantau ramai lancar terutama pada pukul 08.30-10.15 WIB.

Baca Juga: Ini Pengaturan Lalu Lintas untuk Warga Jakarta yang Hendak Salat Id di JIS

Adapun kemacetan yang biasa terjadi di jalur selatan ini diakibatkan karena adanya pasar tumpah Limbangan.

Bahkan, menurut pantauan KOMPASTV, pada pagi hari kepadatan juga sempat terjadi namun dapat segera teratasi dengan diterapkannya one way oleh pihak keamanan yang bertugas.

Bambang juga membenarkan, bahwa pihaknya pagi tadi melakukan one way atau sistem satu arah selama dua menit.

"Alhamdulillah bisa melancarakan lalu lintas terutama arus mudik dari Bandung, Limbangan menuju Tasik," ujarnya.

Terkait hal ini, pihaknya mengimbau kepada pemudik yang hendak menuju Tasikmalaya untuk mengantisipasi titik kemacetan di wilayah Limbangan.

Bambang menyebut titik rawan kemacetan biasa terjadi tepatnya di Jalan Nasional lantaran terdapat tiga pasar yang akan dilewati pemudik.

"Kurang lebih dua kilo ada Pasar Limbangan yaitu Pasar Tumpah lalu ada Pasar Lewo, dan Pasar Malangbong," tuturnya.

Oleh karena itu, pihaknya berharap pemudik yang mintas di jalur tersebut dapat mentaati lalu lintas dan arahan petugas.

"Mudah-mudahan masyarakat selalu untuk mentaati rambu-rambu lalu lintas atau petugas yang mengatur dan tetap mentaati protokol kesehatan," ujarnya.

Adapun saat puncak arus mudik di GTC Limbangan tercatat 46 persen kenaikan pada tanggal 30 April 2022. Jumlah tersebut dinilai lebih tinggi dibanding dengan hari sebelumnya yang tercatat sekitar 15-30 persen.

Sebelumnya diketahui, pihak kepolisian menyebut puncak arus mudik di sekitar limbangan ini sudah terjadi pada Jumat (29/4) hingga Sabtu (30/4) kemarin.

Namun, kepolisian memprediksi peningkatan jumlah kendaraan pemudik yang melintas di kawasan limbangan masih akan terjadi hingga sore nanti.

Baca Juga: Ramai Mobil dari Luar Kota, Sistem Buka-Tutup di Jalur Limbangan Efektif Urai Arus Mudik!



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x