Kompas TV nasional peristiwa

Jadi Syarat Mudik, Wagub DKI Minta Tidak Ada Warga yang Manipulasi Data Vaksin Booster

Kompas.tv - 19 April 2022, 14:40 WIB
jadi-syarat-mudik-wagub-dki-minta-tidak-ada-warga-yang-manipulasi-data-vaksin-booster
Wakil Gubernur DKI Jakarta (Wagub DKI), Ahmad Riza Patria, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (18/4/22). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta masyarakat tidak memanipulasi data terkait dengan vaksin ketiga atau vaksin booster Covid-19. Sebab, vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran 2022.

"Jangan sampai berbohong atau memanipulasi data. Jangan sampai ada itu (manipulasi) karena ini syarat yang penting," kata Riza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4/22). 

Riza meminta kepada masyarakat yang akan melakukan mudik untuk memastikan sudah mendapatkan vaksin booster. 

Baca Juga: Soal Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Mudik, Wagub DKI Minta Masyarakat Berhati-hati

Selain itu, kata dia, meskipun tidak ada aturan wajib tes PCR atau antigen bagi yang mudik, ia mengimbau warga Jakarta yang merasa sedang tidak sehat untuk periksa dan melakukan tes antigen atau PCR. 

"Ini juga bagian, cara untuk mengantisipasi apakah kita terpapar atau tidak. Pastikan kita pulang kampung dalam kondisi sehat dan fit. Kalau dirasa kurang sehat atau kurang fit segera antigen atau PCR atau periksa ke dokter," tegasnya. 

Lebih lanjut, Riza juga meminta masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk lebih berhati-hati guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 pasca Lebaran 2022. 

"Jadi harus lebih berhati-hati, jangan sampai kehadiran kita ke kampung justru membawa Covid-19 ya. Itu yang selalu diingatkan," kata Riza.

Baca Juga: Garuda Operasikan Pesawat Berbadan Lebar Untuk Mudik Lebaran

Riza tidak menampik bahwa potensi lonjakan kasus Covid-19 setelah periode mudik lebaran menjadi perhatian pemerintah baik pusat maupun daerah. 

"Iya itu juga jadi perhatian kami terkait potensi lonjakan pasca mudik," kata dia. 

Untuk itu, lanjutnya, sebagaimana instruksi Presiden Joko Widodo, meskipun mudik sudah diperbolehkan, ia berharap masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat, disiplin, dan bertanggung jawab. 

"Seperti yang sudah disampaikan Pak Jokowi berkali-kali bagi yang mudik diperkenankan, namun tetap laksanakan protokol kesehatan secara ketat, disiplin, patuh dan bertanggungjawab," kata dia. 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x