Kompas TV nasional kriminal

Bareskrim Periksa Agen Persija Jakarta, PS Sleman, dan Madura United untuk Kasus Penipuan Investasi

Kompas.tv - 15 April 2022, 23:48 WIB
bareskrim-periksa-agen-persija-jakarta-ps-sleman-dan-madura-united-untuk-kasus-penipuan-investasi
Ilustrasi investasi ilegal atau bodong. (Sumber: Shutterstock via Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bareskrim Polri memeriksa tiga agen klub sepak bola terkait penyidikan kasus penipuan investasi melalui aplikasi robot trading Viral Blast Global.

Tiga agen klub sepak bola yang telah diperiksa Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) adalah Persija Jakarta, PS Sleman, dan Madura United.

Demikian Kasubdit III Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Robertus Yohanses De Deo Tresna Eka Trimana dalam keterangannya sebagaimana dikutip dari Antara, Jumat (15/4/2022).

“Yang sudah dimintai keterangan dari Persija, PS Sleman dan Madura United,” kata Robertus.

Robertus menuturkan pemeriksaan terhadap ketiga agen klub sepak bola dilakukan terkait sponsorhip PT Trust Global Karya yang mengelola aplikasi robot trading Viral Blast Global.

Untuk diketahui, aplikasi robot trading Viral Blast Global diduga kejahatan investasi bodong.

Baca Juga: Bareskrim Polri Jadwalkan Pemeriksaan Sejumlah Publik Figur terkait Penipuan Investasi DNA Pro

"Materi pemeriksaan semua terkait sponsorship Viral Blast kepada masing-masing klub. Yang dimintai keterangan dari agen masing-masing klub," tuturnya.

Sebelumnya, penyidik Dittipideksus Bareskrim Polri menduga terdapat sejumlah aliran dana yang diterima sejumlah klub sepak bola dari Zainal Hudha Purnama, satu di antara tersangka dalam kasus dugaan investasi bodong robot trading aplikasi Viral Blast.

Untuk diketahui, Zainal Hudha Purnama merupakan manajer klub sepak bola Madura United.

Berdasarkan hasil penyidikan, kepolisian menduga tersangka Zainal melakukan kerja sama sponsorship ke beberapa klub sepak bola lain.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x