Kompas TV nasional update corona

Daftar Gejala Omicron XE yang Menyebar di Inggris, Salah Satunya Disebut 10 Kali Lebih Menular

Kompas.tv - 8 April 2022, 08:13 WIB
daftar-gejala-omicron-xe-yang-menyebar-di-inggris-salah-satunya-disebut-10-kali-lebih-menular
Ilustrasi. Gejala Omicron XE, subvarian baru yang disebut menyebar 10 kali lebih cepat. (Sumber: Pixabay)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merespons adanya varian baru Omicron XE yang disebut 10 kali lebih menular dari varian sebelumnya.

Omicron XE pertama kali terdeteksi di Inggris pada 19 Januari 2022 dan kini menjadi paling dominan bertanggung jawab atas sekitar 86% dari semua kasus Covid-19 baru-baru ini.

Sejauh ini ada lebih dari 600 kasus yang dikonfirmasi di Inggris dan beberapa di Thailand dan Cina.

Selain Omicron XE, Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) telah mengidentifikasi dua rekombinan baru yakni XD dan XF.

Melansir Economic Times, XD menjadi hibrida dari varian Delta dan BA.1 Omicron, sementara XF menjadi kombinasi dari virus Delta Inggris dan virus BA.1. 

XD sebagian besar terdeteksi di Prancis, Denmark dan Belgia dan XF sebagian besar terdeteksi di Inggris.

Tingginya penularan Omicorn XE membuat banyak orang khawatir bahwa subvarian baru ini bisa menimbulkan gelombang Covid-19 lagi. 

Baca Juga: Soal Covid-19 Varian XE dan XD, Pemerintah Belum Berencana Perketat Aktivitas Masyarakat

Namun WHO mengatakan, hingga saat ini XE masih dipelajari lebih lanjut dan dikategorikan sebagai bagian dari varian Omicron.

Profesor Susan Hopkins, Kepala Penasihat Medis di UKHSA juga mengatakan, terkait penularan Omicron XE masih belum ada studi yang mempelajarinya.

"Rekombinan khusus ini, XE, telah menunjukkan tingkat pertumbuhan yang bervariasi dan kami belum dapat memastikan apakah ia memiliki keunggulan pertumbuhan yang sebenarnya. Sejauh ini tidak ada cukup bukti untuk menarik kesimpulan tentang penularan, keparahan atau efektivitas vaksin," ujar Prof Susan, dikutip dari Cosmopolitan, Jumat (8/4/2022).

Gejala Omicron XE

Omicron XE disebut tidak memiliki gejala yang berat, tetapi menyebar dengan cepat. 

Adapun gejala Omicron XE yang paling awal adalah kelelahan dan pusing diikuti oleh sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot dan demam. 

Tetapi gejala paling umum dari virus Corona seperti hilangnya penciuman dan rasa jarang dilaporkan pada orang yang terkena varian Omicron XE. 

Baca Juga: Bebas Visa dan Karantina saat Muncul Omicron XE, Epidemiolog: Pemerintah Kurang Hati-Hati

Beberapa gejala masalah kesehatan lain seperti diare, mual, muntah, sakit perut dan lain-lain juga umum dirasakan.

Kondisi di Indonesia

Di Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memantau perkembangan dan belum berencana melakukan pengetatan aktivitas masyarakat.

Seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, hingga saat ini belum ada kasus positif Omicron XE maupun XD di Indonesia.

"Jadi baik varian XE, XD, sampai dengan saat ini, kita belum mendeteksi kedua sub varian itu, jadi ini sebenarnya sampai hari ini juga WHO belum menyatakan ini sebagai varian baru,” kata Siti Nadia Tarmizi, Kamis (7/4) kemarin.

Siti Nadia menjelaskan, penularan Covid-19 di Indonesia saat ini masih didominasi oleh Omicron BA.1 dan BA.2.

“Nah BA.2 ini kita tahu kemarin baik di Hongkong, Inggris, dan Afrika Selatan itu menyebabkan terjadinya peningkatan, tetapi memang tidak sebesar BA.1,” jelasnya.

Kendati demikian, Siti Nadia menegaskan bahwa pemerintah masih tetap memantau dan mewaspadai potensi munculnya Covid-19 varian baru.




Sumber : Economic Times, Cosmopolitan


BERITA LAINNYA



Close Ads x