Kompas TV nasional berita utama

Jokowi Minta Milenial Indonesia Kembangkan Keahlian untuk Berkompetisi dengan Talenta Global

Kompas.tv - 5 April 2022, 13:20 WIB
jokowi-minta-milenial-indonesia-kembangkan-keahlian-untuk-berkompetisi-dengan-talenta-global
Presiden Jokowi mengucapkan selamat berpuasa Ramadan 1443 H sekaligus bersyukur tarawih bisa dilaukan berjemaah di Masjid (Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan generasi Z semakin dominan menjadi penentu arah Indonesia di masa depan. Untuk itu, Presiden Jokowi berpesan agar milenial Indonesia terus mengembangkan keahlian-keahlian agar siap berkompetisi dengan talenta-talenta global.

Saat ini, generasi milenial persentasenya mencapai 25,87% atau 69 juta, generasi Z persentasenya 27,94% atau 75 juta.

“Ini jumlah yang luar biasa besar, komposisi generasi milenial dan generasi z semakin dominan menjadi penentu arah Indonesia di masa depan, yang sangat menentukan energi kemajuan bangsa kita,” ucapnya Presiden Jokowi dalam Pekan Milenial Naik Kelas.

Untuk itu, Presiden Jokowi menuturkan generaso milenial dan generasi Z harus harus didukung untuk mendapatkan bekal agar mampu mengoptimalkan masa produktifnya.

Baca Juga: BUMN Bakal Bantu Siapkan Rumah Harga Terjangkau bagi Milenial dan Gen Z

“Harus melek finansial, harus berwirausaha, menguasai keahlian digital atau mudah beradaptasi dengan teknologi digital, tapi tetap mempunyai kepedulian sosial yang tinggi,” ujarnya.

Presiden Jokowi lebih lanjutnya menyampaikan melek finansial sangat diperlukan oleh generasi milenial. Agar, lanjutnya, kaum muda mampu membuat perencanaan keuangan yang baik, mampu menyeimbangkan pola konsumsi dan investasi.

“Pemerintah sangat mendukung akses modal bagi milenial untuk mendukung kaum muda agar siap berwirausaha dan siap bekerja, salah satunya melalui program kartu pra kerja yang telah dimanfaatkan untuk memulai usaha-usaha baru,” ucapnya.

Menurut Presiden Jokowi, mahir berwirausaha juga semakin penting menyenangkan dan menantang. Karena itu, Presiden menyampaikan Indonesia membutuhkan lebih banyak wirausaha agar semakin maju sesuai dengan karakter kaum muda yang bersemangat kreatif dan berani mengambil risiko, termasuk mudah beradaptasi lincah dan menyukai hal-hal baru.

Baca Juga: Sandiaga Uno Lebih Didukung Kaum Milenial, Apakah Gerindra Tetap Usung Prabowo Sebagai Capres?

“Dengan menjadi wirausaha muda tidak sepenuhnya menggantungkan diri pada lapangan kerja, tapi sebaliknya menciptakan lapangan kerja baru dan membantu masyarakat dan orang-orang sekitar untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan kesejahteraan,” ujarnya.

Jokowi lebih lanjut menekankan,  anak-anak muda tidak boleh tertinggal dalam pemanfaatan teknologi digital.

Sebab saat ini hampir seluruh kegiatan kita sangat bergantung pada perangkat digital.

“Aktivitas belajar, investasi, belanja, transportasi, liburan, kesehatan dan masih banyak yang lain memaksa kita untuk melek digital dan tidak gaptek agar tidak ketinggalan di berbagai peluang dan kesempatan,” katanya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x