Kompas TV nasional peristiwa

Aturan Baru Jenderal Andika soal Seleksi TNI: Hapus Tes Renang-Akademik, Keturunan PKI Boleh Daftar

Kompas.tv - 31 Maret 2022, 10:14 WIB
aturan-baru-jenderal-andika-soal-seleksi-tni-hapus-tes-renang-akademik-keturunan-pki-boleh-daftar
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah sejumlah syarat dalam proses seleksi penerimaan prajurit calon TNI periode 2022. (Sumber: ANTARA/Genta Tenri Mawangi)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengubah sejumlah syarat dalam proses seleksi penerimaan calon prajurit TNI periode 2022.

Adapun di antaranya, dia menghapus mekanisme tes renang hingga mengizinkan keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) ikut seleksi TNI.

Hal itu diputuskan Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI (Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI) Tahun Anggaran 2022.

Pada rapat tersebut, awalnya mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) ini mendengarkan paparan terkait mekanisme penerimaan prajurit TNI mulai dari tes Mental Ideologi, Psikologi, Akademik, Kesamaptaan Jasmani, hingga Kesehatan.

Usai mendengarkan paparan, Panglima TNI ini kemudian memutuskan beberapa perubahan pada syarat seleksi penerimaan baik di tingkat daerah maupun pusat.

Adapun daftar aturan baru Andika terkait penerimaan prajurit TNI, seperti dirangkum Kompas.TV, Kamis (31/3/2022) sebagai berikut: 

1. Tes Renang Dihapus

Pada tes Kesamaptaan Jasmani, Andika Perkasa meminta agar mekanisme tes renang dalam proses seleksi dihapus.

Alasannya, karena tidak semua calon prajurit memiliki akses untuk ke kolam renang atau belajar berenang.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Perkasa Tunjuk Danjen Kopassus Baru

"Itu tidak usah lagi, kenapa renang? Jadi nomor 3 tidak usah. Karena apa? Kita enggak fair juga, ada orang yang enggak pernah renang, nanti enggak fair, sudah lah," kata dia seperti dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Kamis. 

2. Tes Akademik Dihapus

Selain tes renang, Andika juga meminta agar tidak ada lagi tes akademik dalam proses seleksi penerimaan prajurit, baik taruna, perwira, bintara, hingga tamtama.

Menurutnya, dalam bidang akademik, nilai calon peserta cukup mengambil dari nilai ijazah pendidikan terakhir.

“Menurut saya, tes akademik ini sudah ambil saja IPK, terus transkripnya, karena bagi saya yang lebih penting yaitu tadi ijazahnya saja, ijazah SMA itulah akademik mereka,” ujarnya.

"Enggak usah lagi ada tes akademik, tes akademik ya tadi, ijazahnya tadi. Kalau ada ujian nasional, udah itu lebih akurat lagi, itulah dia,” kata Andika.

3. Keturunan Anggota PKI Boleh Ikut Seleksi




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x