Kompas TV nasional kesehatan

Amankah Kandungan Flouride pada Pasta Gigi? Simak Penjelasan Dokter

Kompas.tv - 25 Maret 2022, 19:40 WIB
amankah-kandungan-flouride-pada-pasta-gigi-simak-penjelasan-dokter
Pasta gigi berflouride aman digunakan, termasuk bagi anak-anak usia tertentu. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Hariyanto Kurniawan

SOLO, KOMPAS.TV – Pasta gigi berflouride aman digunakan, termasuk bagi anak-anak usia tertentu. Flouride memiliki manfaat untuk memperkuat lapisan terluar gigi agar lebih tahan terhadap asam dari makanan yang kita konsumsi.

"Jangan takut flouride. Sebetulnya flouride itu golden standard atau bahan pilihan yang direkomendasikan sebagai upaya dalam mencegah gigi berlubang," ujar Dokter Spesialis Kedokteran Gigi Anak dari Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) drg Eka Sabaty Shofiyah dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat (25/3/2022).

Namun, di negara-negara maju memang terdapat pembatasan penggunaan zat ini karena biasanya sudah terkandung dalam air minum mereka.

Berbeda dengan di negara maju, di Indonesia, belum ada air minum dengan tambahan flouride sehingga pasta gigi menjadi harapan satu-satunya untuk mendapatkan flouride yang bermanfaat untuk mencegah gigi berlubang.

Baca Juga: Mengapa Pasta Gigi Sering Disebut Odol? Ini Lho Alasannya

Takaran Aman untuk Anak-Anak

Menurut Eka, pasta gigi berfluoride ini bisa digunakan sejak gigi pertama tumbuh untuk mencegah gigi berlubang. Selain itu, tidak perlu menunggu anak bisa berkumur karena jika digunakan sesuai panduan takaran, jumlahnya terpantau dan aman tertelan.

Panduan takaran dari para pakar kesehatan yakni, pada usia di bawah 3 tahun cukup sebesar biji beras dan pada usia di atas 3 tahun yang biasanya sudah bisa berkumur maka sebesar biji jagung (0,25 mg flouride).

"Aman tertelan kalau digunakan sesuai takaran. Dosis optimal flouride 0,05 mg per hari. Walaupun anak belum bisa berkumur. Anak usia 1 tahun dengan berat badan 10 kg, berarti dosis optimal flouride 0,5 mg. Pakainya hanya sebesar biji beras, 0,1 mg. Sikat gigi dua kali misalnya tertelan masih di bawah dosis optimal," tuturnya.

Dalam membangun kebiasaan anak menyikat gigi, salah satu faktor yang penting yakni, rasa pasta gigi yang enak.

Baca Juga: Kerap Ditanyakan, Ini Penjelasan Dokter Terkait Waktu Mengganti Sikat Gigi yang Tepat

Pasta gigi dengan hydroxyapatite bisa menjadi pilihan dan memiliki manfaat memperbaiki permukaan gigi yang mulai melemah, sehingga dapat digunakan sejak awal gigi anak tumbuh sebagai pendamping pasta gigi berfluoride.

Eka pun mengingatkan, perawatan mulut perlu diperhatikan sedini mungkin, bahkan sebelum gigi pertama muncul sekalipun. Ketika seorang anak telah memiliki gigi, orang tua perlu menaruh atensi lebih dalam menjaga kebersihannya lewat menyikat gigi menggunakan pasta gigi.

 



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x