Kompas TV nasional politik

Pernyataan Muhaimin Jangan Ganggu PKB di Kabinet Dinilai Sinyal Tak Rela PAN Masuk Koalisi

Kompas.tv - 25 Maret 2022, 05:45 WIB
pernyataan-muhaimin-jangan-ganggu-pkb-di-kabinet-dinilai-sinyal-tak-rela-pan-masuk-koalisi
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. (Sumber: dpr.or.id)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pernyataan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang tidak ingin kursi menteri kadernya di Kabinet Indonesia Maju diganggu, disinyalir sebagai tanda tak rela PAN masuk koalisi. 

Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menjelaskan ada sejumlah faktor yang membuat pernyataan Muhaimin asal tidak ganggu jatah menteri PKB dinilai sebagai sinyal ketidakikhlasan PAN masuk di kabinet.

Pertama, Bawono menilai karena PKB melihat rekam jejak PAN yang pada Pemilu 2019 lalu sama sekali tak berkeringat untuk memenangkan koalisi Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Cak Imin: Silakan PAN Masuk Kabinet, Asal Jangan Ganggu Kursi PKB

PAN kala itu merapat ke pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Kedua, yakni ada kecemasan dari PKB bahwa perombakan kabinet benar terjadi. Salah satu menteri yang berpeluang terkena reshuffle yakni Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Menteri dari PKB itu belakangan sempat mendapat kritik dan demo dari organisasi masa buruh lantaran mengelularkan kebijakan kontroversi yakni dana jaminan hari tua (JHT) baru bisa cair di usia 56 tahun.

"Sikap PKB terhadap isu reshuffle bisa diterjemahkan bentuk ketidakikhlasan PKB atas kemungkinan PAN masuk di kabinet. Tentu saja ada perasaan tidak rela di hati terdalam dari para elite partai-partai koalisi sejak awal mengusung dan mendukung Joko Widodo-Maruf Amin," ujar Bawono, Kamis (24/3/2022). Dikutip dari Kompas.com.

Baca Juga: Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, PKB: Jatah PKB dan Partai Koalisi Tidak akan Berubah

Di sisi lain Bawono menilai, mengurangi jatah kursi menteri dari partai koalisi terdahulu demi mengakomodir PAN berpotensi menganggu soliditas internal pendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Langkah tersebut juga sangat mungkin memunculkan goncangan politik di kabinet di kemudian hari. Oleh karenanya, akan lebih aman jika kursi untuk PAN diambilkan Jokowi dari menteri nonpartai.

Namun, sambung Bawono, perombakan kursi menteri menjadi hak prerogatif presiden. Segala kemungkinan bisa saja terjadi.

Baca Juga: Politikus PKB Sebut Jokowi Akan Reshuffle Kabinet di Akhir Maret: PAN Dapat Satu Menteri Plus Wamen

"Reshuffle ini sangat tergantung dengan dinamika internal koalisi memang, sejauhmana partai-partai politik di koalisi ikhlas menerima PAN," ujarnya. 

Sebelumnnya Muhaimin Iskandar mengaku tak masalah jika Presiden Joko Widodo melakukan perombakan menteri untuk memasukkan kader PAN di kabinet.

Namun, Muhaimin mewanti-wanti agar masuknya kader PAN ke kabinet tidak mengganggu kursi yang sudah diduduki kader PKB.

Hal tersebut supaya tidak menimbulkan konflik antarkedua partai. Diketahui, PAN telah menyatakan bergabung ke koalisi pemerintahan pada Agustus 2021 lalu.

Baca Juga: PDIP Tolak Penundaan Pemilu, Muhaimin Iskandar: Saya Menunggu Panggilan Bu Mega

"Silakan, asal enggak ganggu PKB. Kalau ganggu PKB, bisa Ukraina lawan Rusia nanti, masak PAN lawan PKB?" ujar Muhaimin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (24/3/2022).

Meski isu reshuffle dan masuknya PAN di kabinet semakin tinggi, namun Muhaimin mengaku belum mendapat informasi akan ada perombakan kabinet dalam waktu dekat. 

"Sampai dengan hari ini belum ada tanda-tanda reshuffle. Saya juga heran banyak yang nanya reshuffle, kelihatannya belum ada tanda-tanda," ujar wakil ketua DPR itu.

Saat ini ada empat kader PKB yang duduk di kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa.

Baca Juga: PKB Minta Jokowi Report Kerja Menteri Tiap Bulan: Beberapa Menteri Enggak Kedengaran Tuh Suaranya

Kemudian, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, serta Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Sebelumnya ada kader PKB Agus Suparmanto yang duduk sebagai Menteri Perdagangan, namun diganti oleh Muhammad Lutfi dari nonpartai pada 23 Desember 2020.

 



Sumber : Kompas.com



BERITA LAINNYA



Close Ads x