Kompas TV nasional agama

MUI Enggan Lepas Miftachul Akhyar dari Kursi Ketum, Pakar: PBNU Harus Hormati

Kompas.tv - 16 Maret 2022, 16:30 WIB
mui-enggan-lepas-miftachul-akhyar-dari-kursi-ketum-pakar-pbnu-harus-hormati
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat KH Miftachul Akhyar telah menyatakan mundur dari jabatannya. Namun, MUI menolak hal tersebut. (Sumber: nu.or.id)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar politik Islam dari The Political Literacy, Muhammad Hanifudin, menilai keputusan rapat pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menolak permintaan mundur KH Miftachul Akhyar harus dihormati.

Hanif secara spesifik menyebut, PBNU dalam hal ini harus menghormati keputusan para ulama dari MUI ini dan berupaya mencari jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan umat ini.

“Keputusan rapat pimpinan MUI tentu harus dihormati. Termasuk Kiai Miftah dan juga pihak PBNU,” kata Hanif kepada KOMPAS.TV lewat Pesan Whatsapp, Rabu (16/3/2022).

Hanif lantas menyebut, penolakan dari para ulama di MUI harus dicermati dan juga tentu saja harus dicari titik temu.

Baca Juga: Alasan MUI Tolak Pengunduran Diri Miftachul Akhyar: Beliau Mempersatukan Umat

Hanif lantas meminta, khususnya PBNU dan MUI untuk duduk bersama, mencari jalan tengah persoalan keumatan ini.

“Tinggal Kiai Miftah menyampaikan penolakan pengunduran diri itu ke Ahwa dan PBNU. Tentu akan ada musyawah untuk mencari jalan tengah,” ujarnya.

“Di satu sisi, amanat Ahwa di Muktamar Lampung, Kiai Miftah tidak boleh rangkap jabatan. Fokus ke PBNU. Namun di sisi lain, pengunduran diri beliau tidak diterima. Posisi beliau sangat dibutuhkan oleh MUI,” ujarnya.

Sebelumnya MUI secara resmi menolak pengunduran diri KH Miftchul Akhyar dari ketum MUI berdasarkan rapat pimpinan MUI pada hari Selasa 16 Maret 2022.

“Surat permohonan pengunduran diri Kettum MUI udah di bahas dalam Rapim (15/3) secara aklamasi dan mufakat  beliau diputuskan tetap sebagai ketua umum. Artinya permohonan mundur sebagai ketum MUI tidak terima atau ditolak karena amanah Munas MUI X beliau memimpin MUI 2000- 2025,” kata Sekjen MUI Buya Amirsyah kepada KOMPAS.TV.

Baca Juga: Resmi! Rapat Pimpinan MUI Tolak Miftachul Akhyar Mundur dari Ketum

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x