Maruf Amin sebut Pengunduran Diri Miftachul Akhyar Belum Final: Masih Dibahas MUI

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan permohonan pengunduran diri Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Miftachul Akhyar dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum final.

Demikian Wapres Ma'ruf Amin merespons pengunduran diri Miftachul Akhyar, Jumat (11/3/2022).

“Kita lihat saja nanti, itu kan baru proses, masih dibahas di MUI dan masih dalam proses pembahasan,” kata Wapres Ma'ruf sebagaimana dikutip dari Antara.

Untuk itu, Wapres Ma’ruf Amin meminta sejumlah pihak untuk menunggu hasil akhir perihal pengunduran diri Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar untuk jabatannya di MUI.

Baca Juga: Anwar Abbas Bikin Surat Menyayat Hati, Minta NU Relakan KH Miftachul Akhyar Rangkap Jabatan

“Nanti kita tunggu saja hasilnya apa yang akan diambil belum tahu apakah jadi mundur atau tidak,” ujar Ma'ruf.

Sebagaimana telah diberitakan, Miftachul Akhyar menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum MUI saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor pada Rabu (9/3/2022).

Miftachul beralasan, dirinya mundur sebagaimana Amanah Forum Ahlul halli wal Aqdi (Ahwa) dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung Desember 2021 yang menyatakan tidak boleh merangkap jabatan.

Forum Ahwa adalah musyawarah sembilan kiai sepuh NU untuk memilih Rais Aam PBNU periode 2022-2026 di Muktamar NU.

Baca Juga: Rapat Kesekjenan Belum Bisa Terima Pengunduran Diri KH Miftachul Akhyar dari Jabatan Ketua Umum MUI

Pada Muktamar NU 2021, Miftah terpilih sebagai Rais Aam PBNU periode 2022-2026 dengan catatan Miftachul tidak boleh merangkap jabatan di luar amanahnya sebagai Rais Aam.

Sebelum menjabat sebagai Rasi Aam PBNU, Miftachul sudah lebih dulu memimpin MUI setelah terpilih sebagai Ketua Umum pada Musyawarah Nasional (Munas) X MUI pada 26 November 2020.

Sementara Wapres Ma'ruf Amin tak lain adalah Ketua Dewan Pertimbangan MUI periode 2020-2025. Ma'ruf sebelumnya adalah Ketua Umum MUI 2015-2020.