Kompas TV nasional peristiwa

Pengangkat Jenazah Jenderal Korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Pelda KKO (Purn) Soegimin Meninggal

Kompas.tv - 7 Maret 2022, 09:35 WIB
pengangkat-jenazah-jenderal-korban-g30s-pki-di-lubang-buaya-pelda-kko-purn-soegimin-meninggal
Pelda KKO (Purn) Soegimin dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, (Sumber: Kompas.tv/istimewa)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Desy Afrianti

SURABAYA, KOMPAS.TV – Pelda KKO (Purn) Soegimin dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut meninggal dunia. Ia merupakan salah seorang pengangkat tujuh Jenderal Pahlawan Revolusi korban G30S/PKI  di Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dalam usai 83 tahun di RSPAL Dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur. Almarhum menderita sakit gangguan pernapasan dan mengembuskan napas terakhir pada pukul 15.47 WIB, dengan meninggalkan seorang istri serta tujuh orang anak.

Jenazah disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII, No. 27, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (06/03/2022). Kemudian, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, dengan Upacara Militer sekitar pukul 21.00 WIB.

“Pelda KKO (Purn) Soegimin merupakan salah satu yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen Hartono, untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya,” kata Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dalam siaran pers yang diterima KOMPASTV, Senin (7/3/2022).

Baca Juga: Jejak Kekerasan 1965 di Aceh Tengah: Siapa Dalang G30S? (5)

Kala itu, ada sembilan personel pengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi itu. Kesembilan personel tersebut antara lain, Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Pelda KKO Soegimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni dan Praka KKO Subekti.

Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto beserta seluruh prajurit dan keluarga Korps Marinir pun menyatakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu putera terbaik bangsa ini.

Adapun, upacara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widodo, dengan Komandan Upacara (Danup) Danyonroket 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, serta Pasukan Upacara gabungan dari TNI AD, AL dan AU.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x