Kompas TV nasional aiman

Orang Kuat di Balik Penganiayaan Aktivis Haris Pertama dan Pemanggilan Sosok Politisi Golkar

Kompas.tv - 1 Maret 2022, 08:12 WIB
orang-kuat-di-balik-penganiayaan-aktivis-haris-pertama-dan-pemanggilan-sosok-politisi-golkar
Tangkapan layar program AIMAN Kompas TV (Sumber: -)
Penulis : Desy Afrianti

Ada orang suruhan dari kasus penganiayaan aktivis yang juga Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), adalah hasil sementara penyelidikan Polisi. 

Namun belakangan mengemuka, bahwa dalang utama dari kasus ini adalah sosok kuat dan berduit.  

Korban yakin, targetnya mati atau setidaknya cacat. 

Bagaimana sesungguhnya kasus ini terjadi?

Senin (21/2/2022) pekan lalu, bisa jadi merupakan hari terburuk bagi Haris Pertama, aktivis berusia 38 tahun ini. 

Betapa tidak, kesempatan, rencana pertemuannya dengan sejumlah kawan di sebuah rumah makan masakan melayu di Cikini, Jakarta Pusat, tiba-tiba berujung pada serangan membabi buta terhadapnya.

Ia diserang persis setelah turun dari mobilnya dan kemudian dipukuli dalam waktu beberapa menit. Korban yakin, targetnya mati atau cacat! 

"Saya yakin pesannya agar saya mati atau setidaknya, cacat permanen," kata Haris di Program AIMAN Kompas TV, yang tayang setiap Senin, pukul 20.30 WIB.

Alasan yang cukup masuk akal, karena selain diteriaki mati dan bunuh, Haris tanpa henti dianiaya sekitar 5 menit hanya di bagian kepala. 

Penganiayaan berhenti, saat kawannya yang sudah tiba di rumah makan itu, menyadari bahwa Haris tidak kunjung masuk ke dalam restoran.

Ternyata Haris sebelum turun dari mobil dan dianiaya secara bersama-sama, sempat menuliskan pesan singkat kepada sang teman, bahwa dirinya sudah sampai di area parkir rumah makan.

Sang teman keluar dan menemukan Haris dalam kondisi jongkok melindungi kepala dan wajah yang sudah sebagian terluka parah dan mengeluarkan darah cukup banyak.

Temannya yang bernama Arga pun langsung berteriak dan memukul salah satu dari beberapa orang penganiaya Haris hingga mereka seketika kabur tunggang langgang.

Kerja cepat polisi berhasil menangkap 3 orang penganiaya Haris dari 5 orang yang berada di lapangan saat kasus terjadi. Belakangan satu orang lainnya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.

Polisi: Ada Orang Beri Perintah untuk Aniaya Haris

Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol. Tubagus Ade Hidayat mengungkapkan, ada 1 orang yang bernama Sarifudin Samual (SS), yang dari hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa dia menyuruh keempat lainnya untuk menganiaya aktivis yang juga Ketua Umum KNPI Haris Pertama.

"Kemudian SS beri perintah untuk melakukan itu [pengeroyokan],” kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat, saat jumpa pers (22/2/2022) terkait kasus ini.

Seluruh penganiaya dan penyuruhnya tidak ada kaitan dan tidak saling mengenal dengan Haris Pertama. 

Di sini memunculkan pertanyaan, ada apa dengan Haris. Sementara untuk utang-piutang telah dibantah oleh pihak Kepolisian. Pengeroyok diketahui merupakan debt collector.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x