Kompas TV nasional peristiwa

Kembalikan Uang Rp65 Juta yang Ditemukannya, Karyawan Ini Ditawari Beasiswa dan Kerja di BNPB

Kompas.tv - 21 Februari 2022, 16:20 WIB
kembalikan-uang-rp65-juta-yang-ditemukannya-karyawan-ini-ditawari-beasiswa-dan-kerja-di-bnpb
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto (Sumber: Dok. BNPB)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

Di samping itu, atas integritas yang ditunjukkan Iqbal, BNPB bersama JXB memberikan beasiswa untuk kuliah sehingga ia dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

Sebelumnya, Syaiful Amin, pemilik uang yang ditemukan tersebut, membagikan pengalamannya melalui laman Facebook miliknya.

Peristiwa bermula ketika ia menjalani karantina di Rusun Nagrak dan menyadari uangnya tertinggal di lokasi karantina. Setelah melaporkan kehilangan tersebut, uang dikembalikan kepadanya.

“Saya merasa lega banget. Terima kasih kepada Muhammad Iqbal, petugas kebersihan yang menemukan uang saya. Ada banyak pilihan buat Mas Iqbal tetapi beliau memilih untuk berbuat yang benar,” ujar Syaiful.

Menanggapi kejadian baik tersebut, Direktur Utama JXB Novita Dewi menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim JXB di Rusun Nagrak karena telah bekerja dengan integritas.

“Semoga kejadian ini dapat memberikan inspirasi untuk bisa melayani dengan sepenuh hati,” ujar Novita.

Baca Juga: BNPB Minta Masyarakat Hentikan Penyebaran Video Keliru soal Erupsi Anak Krakatau

Atas kejujuran dan integritasnya, perusahaan memberikan apresiasi berupa uang tunai sebesar Rp15 juta dan penawaran sebagai karyawan tetap.

Novita juga menyampaikan rasa terima kasihnya Kepala BNPB atas apresiasi yang diberikan kepada karyawan JXB tersebut.

“Kami haturkan terima kasih atas kepedulian dan apresiasi dari Bapak Suharyanto, semoga peristiwa ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutupnya.

JXB merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang mengelola fasilitas karantina dan isolasi pemerintah.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x