Kompas TV nasional kesehatan

Simak, Ini Beda Gejala Omicron pada Anak dan Orang Dewasa

Kompas.tv - 21 Februari 2022, 05:50 WIB
simak-ini-beda-gejala-omicron-pada-anak-dan-orang-dewasa
Ilustrasi perbandingan gejala Covid-19 varian Omicron pada anak dan orang dewsa (Sumber: Shutterstock)
Penulis : Dian Nita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Gejala Omicron pada anak-anak dan orang dewasa tidak jauh berbeda, namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Dr. Andrew Pavia, spesialis penyakit menular pediatrik di Rumah Sakit Anak Primer di Utah, mengatakan bahwa varian omicron menyerang secara berbeda pada anak-anak.

“Kami melihat pergeseran ke arah lebih banyak gejala pada anak-anak, itu mungkin ada hubungannya dengan perubahan virus.” ucap dr Andrew kepada The Sun, dikutip Senin (21/2/2022).

Batuk croup, sering kali menjadi gejala awal bahwa anak mungkin terinfeksi varian omicron.

Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan, Gejala Omicron yang Paling Sering Muncul

Emma Duncan, seorang profesor medis di King's College London juga mengatakan bahwa gejala Covid-19 yang dialami anak-anak lebih banyak daripada orang dewasa.

Meskipun datanya belum diketahui, Duncan mengatakan bahwa vaksin Covid-19 dapat melemahkan frekuensi dan lamanya gejala varian omicron pada anak.

Berikut gejala Covid-19 pada anak-anak menurut Pusat Pengendalian Pencegahan Penyakit (CDC).

1. Demam atau kedinginan
2. Batuk
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas
4. Kelelahan
5. Nyeri otot 
6. Sakit kepala
7. Hilangnya kemampuan perasa atau penciuman/pembau
8. Sakit tenggorokan
9. Hidung tersumbat atau pilek
10. Mual atau muntah
11. Diare

Sementara itu, gejala Omicron pada orang dewasa lebih umum daripada anak-anak.

Baca Juga: Catat, Ini Perbedaan Gejala Omicron Pada Orang yang Belum dan Sudah Vaksin

Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan mengatakan gejala Omicron pada orang dewasa seringkali tak sampai demam.

"Berbeda dengan Alpha, Beta, Delta, biasanya entry point-nya 90 persen demam. Di rumah sakit kami (RS Persahabatan), demam hanya 18 sampai 20 persen untuk pasien Omicron," kata Erlina.

Dari pantauan pasien Omicron yang dirawat di rumah sakit tempat Erlina bertugas, rata-rata bergejala batuk dan nyeri tenggorokan.

"Jadi, enggak sampai ke bawah. Kalau sampai, sedikit saja (kasusnya), enggak sampai 20 persen. Itu mengapa gejalanya hanya ringan-ringan saja. Gejala yang khas batuk, nyeri tenggorokan, atau tenggorokan gatal," ujar Erlina.

Berikut gejala Omicron pada orang dewasa.

1. Batuk
2. Kelelahan
3. Penyumbatan saluran napas
4. Pilek
5. Sakit kepala



Sumber :


BERITA LAINNYA



Close Ads x