Kompas TV nasional peristiwa

Jokowi Minta Vaksinasi Dipercepat: Insyaallah Indonesia Bisa Segera Masuki Endemi

Kompas.tv - 18 Februari 2022, 16:19 WIB
jokowi-minta-vaksinasi-dipercepat-insyaallah-indonesia-bisa-segera-masuki-endemi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini jika vaksinasi Covid-19 dimasifkan, Indonesia dapat segera masuk endemi. (Sumber: YouTube/Sekretariat Presiden)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada jajarannya untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Hal ini kata Jokowi, dapat mengubah status pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi endemi. 

Meski demikian, Kepala Negara menekankan vaksinasi juga harus dibarengi dengan penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes).

Mengingat, kata dia, vaksinasi dan prokes merupakan dua kunci utama dalam mengendalikan kasus Covid-19 utamanya varian Omicron yang tengah merebak di tanah air.

"Saya rasa kalau dua hal ini bisa kita tingkatkan secara masif di masyarakat, insyaallah negara kita akan segera masuk ke dari pandemi ke endemi," kata Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi di 17 provinsi yang dilakukannya lewat telekonferensi dari Istana Bogor, Jumat (18/2/2022).

Lebih lanjut, Jokowi berharap upaya pengendalian Covid-19 ini juga dapat mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Jokowi: 69 Persen Pasien Omicron yang Meninggal adalah Lansia dan Warga yang Belum Divaksin

Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang melanda hampir dua tahun ini, telah membuat perekonomian nasional terpuruk. 

"Kita harapkan pemulihan ekonomi nasional bisa kita percepat," ungkap Jokowi. 

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi serentak di 17 provinsi pada hari ini dilakukan di 5.107 titik dan menyasar setidaknya 1,1 juta penduduk.

Sasaran vaksinasi, lanjut Sigit, adalah lansia, anak-anak dan masyarakat umum, dengan melibatkan 63.112 vaksinator yang tersebar di seluruh titik. 

Sementara vaksin yang digunakan adalah AstraZeneca, Moderna, Pfizer, Sinopharm, CoronaVac, Johnson&Johnson, dan Sinovac.

Lebih lanjut, dia menegaskan Polri akan terus melaksanakan upaya percepatan vaksinasi bekerja sama dengan pihak terkait lainnya.

“Upaya-upaya untuk melakukan akselerasi terhadap masyarakat lansia yang tidak bisa datang ke gerai, strategi vaksinasi mobile maupun vaksinasi door to door tetap kami lanjutkan,” kata jenderal polisi bintang empat itu.

Baca Juga: Hadapi Lonjakan Omicron, Ini Perintah Jokowi untuk Seluruh Kepala Daerah



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x