Kompas TV nasional agama

Sambut Baik Wacana Duet Prabowo-Cak Imin, Gerindra: Saatnya Beliau Jadi Presiden

Kompas.tv - 8 Februari 2022, 20:14 WIB
sambut-baik-wacana-duet-prabowo-cak-imin-gerindra-saatnya-beliau-jadi-presiden
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai bertemu Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2019. (Sumber: KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV – Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menyambut baik ajakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berkoalisi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani saat mengunjungi kegiatan gebyar vaksinasi di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/2/2022).

Dia mengatakan DPP Gerindra gembira dengan ajakan PKB yang ingin ketua umumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bersama dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Kami menyambut baik dan bergembira. Begitu banyak orang yang ingin mendampingi Pak Prabowo dan kami meyakini memang inilah saatnya beliau akan menjadi presiden," ungkap Muzani ketika ditanya tentang wacana duet Prabowo-Cak Imin.

"Terima kasih kepada kawan-kawan PKB yang berharap seperti itu. Kami masih punya waktu untuk berpikir."

Muzani sendiri menyatakan seluruh kader Gerindra sudah siap untuk mengusung Kembali Prabowo Subianto menjadi calon presiden.

"2024 Pak Prabowo Insyaallah akan maju menjadi calon presiden dari Partai Gerindra," kata Muzani.

Baca Juga: PKB Komentari Politik Kuda Hitam AHY: Keren, tapi Lebih Baik Tetap Diperhitungkan

Apalagi, disebutkan Muzani, dari sejumlah hasil survei, popularitas dan elektabilitas Prabowo Subianto masih lebih tinggi dibanding tokoh-tokoh lainnya.

"Kalau menurut semua lembaga survei, Pak Prabowo nomor 1. Popularitas nomor 1. Elektabilitas nomor 1. Kita semua Partai Gerindra di Indramayu, di Jawa Barat, dan di seluruh Indonesia berada di belakang beliau sebagai calon presiden," tegasnya.

Namun dia mengatakan pada prinsipnya, Partai Gerindra siap bekerja sama dengan partai politik manapun dalam kancah Pilpres 2024.

Seperti diketahui, baik Partai Gerindra maupun PKB tidak mungkin mengusung calon presiden dan wakil presiden di pemilu 2024.

Sebab perolehan suaranya tidak memenuhi ambang batas untuk dapat mengusung capres-cawapres sendiri. Hanya PDIP yang bisa mengajukan capres dan cawapres sendiri.

Baca Juga: PKB: Duet Prabowo-Cak Imin adalah Kombinasi yang Ideal di Pilpres 2024

Namun jika berkoalisi, Gerindra dan PKB bisa mengusung capres-cawapres tanpa perlu dukungan partai lainnya.

Hal ini karena Gerindra memiliki perolehan suara 12,57 persen pada Pemilu 2019 lalu. Sementara PKB memiliki suara 9,69 persen.

Jika digabungkan, cukup untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden dan wakil presiden.   

Sebelumnya, rencana mengawinkan Prabowo dengan Cak Imin pada gelaran Pilpres 2024 kembali digaungkan. 

Baca Juga: Gerindra Kaltim Dorong Prabowo Ikut Pilpres 2024

Beberapa waktu lalu, ada deklarasi Prabowo-Cak Imin di Kota Bandung. 

Menurut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, bila pasangan itu terwujudkan dalam pesta demokrasi lima tahunan nanti, dapat dikatakan itu merupakan duet yang ideal untuk memenangi Pilpres 2024 mendatang.

Meski begitu, dirinya dan internal PKB tetap akan memperjuangkan Cak Imin menjadi capres.

"Kita memang tidak bisa maju sendiri dan elektoral Pak Prabowo juga termasuk yang bagus. Banyak yang memandang kombinasi ini pasangan yang ideal untuk bisa mencapai kemenangan. Tapi kalau saya pribadi, tetap berjuang Pak Muhaimin capres," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (3/2/2022) pekan lalu.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x