Buntut Kebut Proyek Infrastruktur (1)

Konektivitas menjadi salah satu target capaian program pemerintahan era Joko Widodo. Pembangunan infrastruktur terus dikebut. Dari pulau Jawa hingga Sumatera. Dibangun tol penghubung lintas Sumatera, bahkan hingga pulau di ujung timur wilayah Indonesia.

Dalam kurun waktu lima tahun, pemerintah mengalokasikan dana Rp 5.500 triliun khusus untuk percepatan infrastruktur. Disiapkan untuk pembiayaan membangun jalan tol, jembatan, hingga membuka jalan baru. Konektivitas antar daerah disebut menjadi salah satu ukuran keberhasilan pemerintah. Demi bisa bersaing dengan negara-negara lain.

Namun di balik hiruk pikuk pembangunan infrastruktur, ada saja resiko kecelakaan bermunculan. Awal Februari, underpass jalur bandara Soekarno Hatta di Batu Ceper Tangerang, mengalami longsor. Satu korban jiwa melayang akibat insiden tersebut.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyebut, setidaknya ada 14 kecelakaan infrastruktur dalam kurun dua tahun terakhir. Kecelakaan, umumnya adalah proyek konstruksi jenis elevated atau jalan layang. Benarkah ada unsur kelalaian di sana?