Kompas TV nasional kesehatan

8 Kebiasaan yang Bisa Memicu Serangan Jantung, Sering Stres hingga Duduk Terlalu Lama

Kompas.tv - 6 Februari 2022, 12:24 WIB
8-kebiasaan-yang-bisa-memicu-serangan-jantung-sering-stres-hingga-duduk-terlalu-lama
Foto ilustrasi: serangan jantung. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Dian Nita | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jantung adalah salah satu organ yang paling penting dalam tubuh.

Apabila kinerja Jantung tidak normal, maka fungsi organ-organ lainnya pun juga akan mengalami masalah.

Serangan jantung masih menjadi salah satu penyebab kematian paling banyak di Indonesia.

Menurut Data Riskesdas 2018, dilaporkan bahwa Prevalensi Penyakit Jantung di Indonesia mencapai 1,5 persen.

Wilayah di Indonesia prevalensi penyakit jantung tertinggi terdapat di Provinsi Kalimantan Utara sebanyak 2,2 persen, Yogyakarta dengan angka 2 persen, Gorontalo sebesar 2 persen.

Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus menjaga kesehatan jantung dengan menghindari beberapa penyebabnya.

Baca Juga: Tak Sampai Demam, Dokter Peringatkan 2 Gejala Omicron yang Harus Diwaspadai

Salah satunya, gaya hidup atau kebiasaan yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan jantung.

Melansir berbagai sumber, Minggu (6/2/2022), berikut beberapa kebiasaan yang memicu serangan jantung.

1. Sering Stres

Terlalu sering merasa stres merupakan salah satu kebiasaan yang memicu serangan jantung. 

Mengutip Everyday Health, stres memacu tubuh untuk melepaskan adrenalin yang membuat detak jantung dan tekanan darah meningkat.

Selain itu, stres juga dapat merusak pembuluh darah di jantung sehingga meningkatkan risiko terkena serangan jantung dan stroke.

2. Terlalu lama duduk

Orang yang sering duduk sepanjang hari lebih banyak memiliki risiko serangan jantung.

Hal itu, berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada Januari 2014 di American Heart Association (AHA), jurnal 'Circulation: Heart Failure'

Orang yang setiap harisnya duduk selama 5 jam atau lebih memiliki risiko terkena serangan jantung 2 kali lipat dibanding mereka yang aktif bergerak. 

Bagi yang pekerjaannya mengharuskan untuk duduk lama, diwajibkan sesekali berdiri atau setidaknya berjalan-jalan sedikit selama 5 menit setiap jamnya. 

Baca Juga: Minum Air Rebusan Serai Bisa Bikin Karang Gigi Lepas Sendiri, Caranya Mudah Banget!

3. Terlalu Banyak Asupan Garam

Garam merupakan bumbu dapur yang tidak terpisahkan dari makanan jenis apapun mulai dari berat hingga ringan.

Namun, mengonsumsi garam yang berlebihan dapat memicu tekanan darah tinggi. 

Tekanan darah tinggi itulah yang kemudian dapat menyebabkan serangan jantung.  

Kementerian Kesehatan menganjurkan mengkonsumsi garam maksimal 2000 mg natrium per orang per hari. 

4. Kurang Tidur

Tidur adalah waktu tubuh untuk beristirahat dsri aktivitas. Tidur tidak kalah memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan mental. 

Tidur memilih efek baik untuk kesehatan otak, menjaga kesehatan jantung, fungsi imun tubuh, kreativitas, vitalitas, hingga menjaga berat badan stabil.

Apabila waktu tidur tidak tercukupi bahkan sampai kurang, maka organ-organ di atas juga akan berdampak, tak terkecuali.

Baca Juga: Benarkah Duduk Terlalu Lama Bisa Tingkatkan Risiko Serangan Jantung? Ini Penjelasannya

Orang dewasa paling tidak harus memiliki waktu tidur 7-8 jam setiap hari. Sedangkan untuk remaja lebih kurang 9-10 jam. 

5. Minum Alkohol Berlebihan

Kebiasaan terlalu banyak meminum alkohol dapat menyebabkan penyakit serius seperti tekanan darah tinggi, stroke, hingga obesitas.

AHA melaporkan bahwa minum alkohol berlebihan dapat mengganggu ritme jantung normal individu dan menyebabkan gagal jantung. 

6. Jarang Sikat Gigi 

Ahli Elektrofisiologi Jantung di North Carolina Heart and Vascular Kevin R Campbell mengatakan bakteri yang menyebabkan penyakit gusi dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh.

Kevin menjelaskan bahwa radang tersebut dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. 

Oleh karena itu, menjaga kebersihan mulut tidak hanya penting untuk membuat gigi tetap sehat namun juga fungsi tubuh lainnya.

Baca Juga: Apa itu Serangan Jantung Senyap? Gejalanya Nyaris Tidak Terdeteksi

Selain sikat gigi, menjaga kebersihan mulut juga bisa dilakukan flossing yakni membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi dengan menggunakan benang gigi

7. Merokok 

Merokok adalah salah satu kebiasaan yang paling banyak diperingatkan dapat memicu banyak penyakit.

Merokok dapat menyebabkan serangan jantung, gangguan kehamilan hingga kerusakan paru-paru. 

Melansir Penn Medicine, setiap satu hirupan sebatang rokok, ada lebih dari 5.000 bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh.

Salah satu bahan kimia tersebut adalah karbon monoksida yang menurunkan jumlah oksigen dalam sel darah merah, yang bisa merusak jantung. 

8. Kurang Asupan Makanan Sehat

Terlalu banyak memakan makanan siap saji, junk food, dan makanan rendah nutrisi lainnya dapat memicu beragam penyakit termasuk serangan jantung.

Oleh karena itu, mulai menjaga pola makan dan apa yang dimakan merupakan langkah untuk mencegah serangan jantung.

Memperbanyak konsumsi minyak zaitun, kacang-kacangan, buah, biji-bijian, ikan dan protein tanpa lemak dapat menjaga kesehatan jantung.




Sumber : Everyday Health, Webmd


BERITA LAINNYA



Close Ads x