Kompas TV nasional sosial

Hadapi Bonus Demografi 2030, DMI Ajak Kiai Siapkan Santri Jadi Cendekiawan Muslim

Kompas.tv - 5 Februari 2022, 22:17 WIB
hadapi-bonus-demografi-2030-dmi-ajak-kiai-siapkan-santri-jadi-cendekiawan-muslim
Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Syafruddin menjelaskan dari riset yang dilakukan DMI, hanya 35 persen masyarakat muslim di Indonesia yang bisa membaca Alquran. (Sumber: Tribunnews.com/Rina Ayu)
Penulis : Johannes Mangihot | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak para kiai pengasuh pondok
pesantren modern dan tradisional untuk mempersiapkan santri menjadi cendekiawan muslim.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DMI Komjen Pol (Purn) Syafruddin saat silaturahmi dengan para kiai pengasuh pondok pesantren modern dan tradisional di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Sabtu (5/2/2022). 

Syafruddin menjelaskan, persiapan santri untuk menjadi cendekiawan muslim ini untuk menyongsong bonus demografi pada 2030.

Baca Juga: Peringati Harlah ke-96 NU, AHY Nyanyi 'Yaa Lal Wathon' dan Berdoa untuk Kiai hingga Santri

Menurutnya, upaya mendorong hal tersebut para kiai bisa memberi dakwah yang lebih luas, seperti bidang ekonomi, sosial, dan masyarakat.

Sehingga para santri memiliki target untuk menduduki sentral aspek kehidupan bukan hanya sebatas dakwah dan agama.

Sebab, menurut mantan Menteri PAN RB ini, pada 2030 mendatang 70 persen pemimpin merupakan anak muda.

"Cendekiawan itu bukan hanya dakwah, bukan hanya kiai. Tapi kiai ahli ekonomi, kiai ahli pertanian itu Rektor IPB (Arif Satria) beliau menjadi ketua ICMI sekarang," ujar Syafruddin dalam sambutannya. 

Baca Juga: Bawa Kompor ke Muktamar, Kisah Unik Warga NU ke Lampung Mencari Berkah Para Kiai

Pada kesempatan yang sama, Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) Gus Lukman menilai dorongan Waketum DMI sangat penting agar membuka peluang para santri untuk ikut berkompetisi dalam bonus demografi.

Menurutnya, ke depan para santri tidak melulu ahli di bidang agama saja tapi juga ahli bidang ekonomi dan sosial.

Lukman juga optimistis yang disampaikan Syafruddin untuk menjadikan para santri cendekiawan muslim bukan hal yang mustahil.

Baca Juga: Jusuf Kalla Soal Pondok Pesantren Terpapar Terorisme: BNPT Jangan Hanya Keluarkan Isu

"Ini (cendekiawan muslim) menjadi penting ke depan dan itu tidak mustahil," ujarnya.

Adapun para pimpinan yang hadir dalam silaturahim di Kantor Pusat DMI, Jalan Matraman Raya,
Jakarta Timur pada Sabtu (5/2/2022) yakni;

  • Ketua Forum Pesantren Alumni Gontor (FPAG) sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas Taliwang NTB, Dr KH. Zulkifli Muhadli.
  • Sekjen Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Termas Pacitan, KH Luqman Hakim Haris Dimyati.
  • Presiden Perhimpunan Pengasuh Pondok Pesantren Indonesia (P3i) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Ikhlas Kuningan Jawa Barat Dr KH Tata Taufik.
  • Ketua Umum Forum Silaturahim Kiai-kiai Muda (FSKM) Pengasuh Pondok Pesantren Al-Hikmah I Brebes Jawa Tengah Gus Akomadhien Sofa.
  • Ketua Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Banten Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mizan, Banten Drs. KH Anang Azhari Ali.
  • Sekjen FPAG  Pengasuh Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah KH. Anang Rikza Masyhadi.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta Dr. KH. Sofwan Manaf.
  • Pimpinan Pondok Pesantren Darul Quran Tangerang KH Ahmad Jameel.
  • Sekum P2I, Pengasuh Ma'had Aly PP As-Shiddiqiyah, Jakarta KH. Abdul Kholik.
  • Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-Banten Pengasuh Pondok Pesantren Manahijus Sadat, Banten Drs. KH. Sulaeman Effendi.
  • Presidium Forum Silaturahim Pondok Pesantren se-Banten Pengasuh Pondok Pesantren Darel Azhar, Banten Dr. KH. Ikhwan Hadiyin.
  • Presidium FSPP Banten sekaligus Ketua Pokja Pesantren Muadalah Jawa Barat dan Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hidayah, Bandung KH. Iwan Sofyan Andi.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Darul Qolam, Banten Drs. KH. Oddy Rosihuddin.
  • Pengasuh Pondok Pesantren La Tansa, Lebak Banten KH. Adrian Mafatillah.
  • Pengasuh Pondok Pesantren PP Kun Karima 3, Serang Banten Dr. KH. Soleh Rosyad.
  • Sekretaris PCNU Kuningan Pimpinan Pondon Pesantren Al-Fatah, Cirebon Dr. Gus Aang Asyari.
  • Pimpinan Islamic Center Kuningan KH. Faiq Ihsan, Pimpinan Muhammadiyah Boarding School, Bogor Dr. KH. Endang Mintarja.
  • Ketua Robithoh Maahid Islamiyah (RMI NU) Tegal KH. Syamsul Arifin.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Al-Azhar, Banyuwangi KH. Abdillah Asad.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Al-Lubab, Jakarta Barat KH. Jamil.
  • Dosen UIN Banten, Dr. KH. Ishom Elsaha.
  • Pimpinan Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah Wakil Sekjen DMI KH. Anizar Masyhadi.
  • Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fatih, Tegal Jawa Tengah KH. Amri Tusleini.
  • Pengurus Forum Silaturahim Kiai-kiai Muda Jawa Tengah (FSKM) KH. Ahmad Subhi Ketua Pokja Muadalah.
  • Direktur KMI Pondok Modern Tazakka, Batang Jawa Tengah KH. Muhammad Bisri.
  • Pengurus FPAG Al-Ustadz Afif Lillah.
  • Sekretaris Eksekutif FPAG Al-Ustadz Fardana, KH. Oyong Sofyan dan Ahmad Afandi.

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x