Kompas TV nasional berita utama

Panglima TNI Bantah Ada Tarik Menarik untuk Kursi Pangkostrad: Sama Sekali Tidak Ada

Kompas.tv - 14 Januari 2022, 15:04 WIB
panglima-tni-bantah-ada-tarik-menarik-untuk-kursi-pangkostrad-sama-sekali-tidak-ada
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyampaikan perihal jabatan kosong Pangkostrad, Jumat (14/1/2022) (Sumber: Live Report Kompas TV/Ninuk)
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti | Editor : Gading Persada

“Kandidat kalau untuk yang Pangkostrad di Angkatan Darat kemudian Pangkosekhahudnas (Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional) di Angkatan Udara bintang 3 juga dengan Panglima Koarmada RI di Angkatan Laut itu semuanya adalah bintang 2 yang sudah eligible, jadi banyak,” ujar Panglima TNI.

“Masing-masing banyak ini calonnya, jadi nanti kita lihat saja di dalam proses Wanjakti ya,” tambah Andika.

Perihal calon Pangkostrad, ia mengatakan Wanjakti akan mengumumkannya pada pekan depan.

Selain sejumlah posisi yang kosong, Panglima TNI menambahkan akan diumumkan juga 28 jabatan baru bagi personel TNI dimulai dari bintang 3 hingga bintang 1.

“Jabatan baru mulai dari bintang 3 Angkatan Udara 1, bintang 3 Angkatan Laut 1, kemudian 2 bintang 2 dengan seterusnya 25 bintang 1,” ujar Jenderal Andika Perkasa.

“Nah itulah yang kemudian nanti akan kita keluarkan bersama-sama dengan beberapa jabatan yang memang sudah kosong termasuk di antaranya Panglima Kostrad,” tambahnya.

Baca Juga: Komisi I DPR Sindir Jabatan Pangkostrad yang Belum Terisi: Masa Panglima Satuan Tempur Kosong?

Lebih lanjut, Jenderal Andika merinci jabatan tambahan baru yang belum direalisasikan sesuai Perpres No 66 tentang Struktur Organisasi TNI.

Antara lain, kata Jenderal Andika, pembentukan Komando Armada Republik Indonesia dibawah Angkatan Laut yang dikomandani oleh perwira bintang 3, bintang 2, dan seterusnya atau total ada 14 jabatan perwira tinggi.

Termasuk juga dengan Angkatan Udara, ada organisasi baru yang namanya Komando Operasi Udara Nasional yang dikepalai oleh perwira tinggi bintang 3 dengan total 12 perwira tinggi.

Kemudian, sambung Jenderal Andika, ada juga tiga Badan Pelaksana Pusat baru yang dikepalai oleh bintang 2 untuk Pusat Psikologi TNI, Pusat Pengadaan TNI (Bintang 1) dan Pusat Reformasi Birokrasi TNI.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x