Kompas TV nasional peristiwa

Tak Hanya Mayjen Untung, Ini Daftar Eks Tim Mawar yang Melenggang di Kancah Politik hingga Militer

Kompas.tv - 7 Januari 2022, 14:15 WIB
tak-hanya-mayjen-untung-ini-daftar-eks-tim-mawar-yang-melenggang-di-kancah-politik-hingga-militer
Mayjen Untung Budiharto baru saja diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman per 4 Januari 2022. (Sumber: bnpt.go.id)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Vyara Lestari

JAKARTA, KOMPAS.TV - Eks Tim Mawar yang menjadi aktor penghilangan paksa sejumlah aktivis dalam rentang 1997-1998 kini melenggang di kancah politik hingga militer.

Terbaru, kecaman datang untuk Mayjen Untung Budiharto yang baru saja diangkat menjadi Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya) menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman per 4 Januari 2022.

Melansir Kompaspedia, sejak 12 Oktober 1996, Komnas HAM melalui Tim Pencari Fakta menyelidiki peristiwa Kudatuli atau Peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996.

Komnas HAM kemudian merilis laporan bahwa setelah peristiwa tersebut, tercatat 5 orang meninggal dunia, 23 orang hilang, dan 149 orang luka-luka.

Bahkan, hingga saat ini, dari angka penghilangan paksa tersebut, 1 orang dinyatakan meninggal, yaitu Leonardus Gilang, sembilan orang dilepaskan, dan 13 lainnya masih menghilang sampai saat ini.

Sembilan orang yang dilepaskan, yaitu Desmond Junaidi Mahesa, Haryanto Taslam, Pius Lustrilanang, Faizol Reza,
Rahardjo Waluyo Jati, Nezar Patria, Aan Rusdianto, Mugiyanto, dan Andi Arief.

Sementara 13 orang lainnya yang masih menghilang hingga hari ini, yaitu Petrus Bima Anugrah, Herman Hendrawan, Suyat, Wiji Thukul , Yani Afri, Sonny, Dedi Hamdun, Noval Al Katiri, Ucok Mundandar Siahaan, Hendra Kambali, Yadin Muhidin, Abdun Nasser, dan Ismail.

Baca Juga: Sosok Mayjen Untung Budiharto, Eks Tim Mawar Kopassus yang Jadi Pangdam Jaya

Anggota Tim Mawar

Tim Mawar memiliki 11 anggota, yaitu Mayor Infanteri Bambang Kristiono (Komandan Tim Mawar), Kapten Infanteri Fausani Syahrial Multhazar (Wakil Komandan Tim Mawar), Kapten Infanteri Nugroho Sulistiyo Budi.

Lalu, Kapten Infanteri Yulius Selvanus, Kapten Infanteri Untung Budiharto, Kapten Infanteri Dadang Hendra Yuda, Kapten Infanteri Djaka Budi Utama, Kapten Infanteri Fauka Noor Farid, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto dan Sertu Sukadi.

Seluruhnya pernah mengikuti sidang militer terkait penculikan yang dilakukan terhadap belasan aktivis.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x