Kompas TV nasional kesehatan

Ini Kandungan Ulat Bulu yang Bisa Bikin Gatal Kulit

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 16:02 WIB
ini-kandungan-ulat-bulu-yang-bisa-bikin-gatal-kulit
Ilustrasi ulat bulu. (Sumber: PIXABA via Kompas.com)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ulat bulu dapat menyebabkan kemerahan, bengkak, gatal, ruam, bilur, ketika disentuh karena ia memiliki kantung kecil berisi cairan yang disebut vesikel. 

Bahkan, melansir Verywell Health, reaksi terkena ulat bulu dapat memunculkan sensasi terbakar atau menyengat. 

Sementara itu, menurut Askentomologists yang juga dilansir Kompas.com, bulu halus ulat bulu mengandung kitin, komponen eksoskeleton serangga yang juga ditemukan di banyak parasit. 

Tubuh manusia diberi isyarat untuk mendeteksi dan merespons kitin dan produk degradasinya. Saat bulu tersentuh kulit, otomatis bulu halus masuk ke dalamnya dan racunnya segera menyebar ke tubuh. 

Racun itu lah yang menyebabkan gatal-gatal. 

Racun tersebut sering membuat predator kesulitan memangsa ulat bulu.

Baca Juga: Gatal-Gatal karena Ulat Bulu, Ini Cara Menghilangkannya

Disebut juga bahwa paparan ulat bulu atau setae, akan memicu respons imun yang terlalu aktif pada beberapa orang. 

Ia kemudian membuat tubuh akan bereaksi terhadap yang dianggap sebagai ancaman. Sistem kekebalan tubuh akan penuh dengan senyawa pro-inflamasi yang disebut histamin. 

Hormon tersebut dapat memicu serangkaian gejala alergi yang melibatkan kulit, mata, dan saluran pernapasan.

Gejala-gejala yang ditimbulkan dari terkena ulat bulu dapat muncul dalam beberapa menit dan berlangsung selama satu hari atau lebih. 

Jika menyentuh mata atau hidung setelah memegang ulat bulu atau memasukannya ke dalam mulut, mungkin timbul reaksi yang lebih serius seperti bersin, batuk, pilek, mata merah, sesak napas, sakit mulut, gatal, dan kesulitan menelan. 

Biasanya, ciri-ciri gatal terkena ulat bulu dapat dikenali antara lain: ruam yang gatal, terasa panas, sakit, muncul gatal dengan bintik atau beruntus kecil-kecil berisi air, bentol mirip biduran, serta gatal berupa ruam mirip bekas luka. 

Selain gatal, gejala lain dapat muncul saat ulat bulu mengenai mata dan hidung seperti bersin, batuk, pilek, mata merah, mulut gatal dan nyeri, hingga sesak napas.

Baca Juga: Ulat Bulu Serbu Permukiman Warga di Kudus

Setelah mengetahui ciri-ciri terkena ulat bulu, sekarang kita cek cara menghilangkan gatal-gatalnya:

  1. Bersihkan ulat bulu dengan hati-hati. Jika ulat masih menempel, gunakan penjepit atau sarung tangan untuk mengambil binatang ini. 
  2. Lalu, gunakan bagian lengket selotip untuk membersihkan sisa bulu halusnya. 
  3. Begitu ulat bulu dan rambut halusnya sudah tidak menempel di kulit, segera bersihkan area tubuh yang terkena dengan sabun dan air mengalir. 
  4. Pakaian yang terkena juga perlu diganti dan dicuci sampai bersih
  5. Jika masih gatal, gunakan kompres es batu sebagai obat alami untuk menghilangkan gatal akibat ulat bulu, atau gunakan obat penghilang rasa sakit seperti parasetamol
  6. Untuk gatal kena ulat bulu yang sangat parah, gunakan obat salep steroid atau minum antihistamin. 
  7. Apabila Anda sudah mencoba berbagai cara menghilangkan gatal akibat ulat bulu di atas tapi gejala alergi tak kunjung sembuh, segera konsultasikan ke dokter.
  8. Terlebih jika gatal akibat alergi ulat bulu sangat parah atau sampai menimbulkan gejala sesak napas.

Baca Juga: Serangan Ulat Bulu Ganggu Aktivitas Belajar di Sekolah



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x