Kompas TV nasional peristiwa

4 Wilayah Diguncang Gempa Hari Ini, BMKG: Semuanya Tidak Saling Berhubungan

Kompas.tv - 30 Desember 2021, 13:46 WIB
4-wilayah-diguncang-gempa-hari-ini-bmkg-semuanya-tidak-saling-berhubungan
Ilustrasi persebaran titik-titik gempa bumi di Indonesia. (Sumber: TribunJogja.com/Ist)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam satu hari ini, Kamis (30/12/2021), setidaknya sudah terjadi empat gempa di beberapa wilayah di Indonesia.

Mulai dari yang pertama, gempa berkekuatan 7,4 magnitudo di kedalaman Laut Banda yang mengguncang Kabupaten Maluku Barat Daya, Kamis sekitar pukul 01.25 WIT.

Lalu, gempa bumi di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan kekuatan mencapai 2,6 magnitudo pada dini hari tadi.

Lepas itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga mencatat gempa di Tarakan, Kalimantan Timur dan Sukabumi, Jawa Barat, yang masing-masing berkekuatan 4,4, serta 4,1 magnitudo.

Baca Juga: Laporan Kerusakan Gempa Maluku M 7,4 Terkendala Akses Telekomunikasi

Menanggapi rentetan fenomena alam itu, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menegaskan, gempa-gempa yang terjadi pada hari ini tidak saling berhubungan.

Sebab, lanjut Daryono, titik pusat dari keempat gempa tersebut tidaklah sama. Misalnya, gempa di Kalimantan bersumber dari Sesar Tarakan, sedangkan pusat gempa Kendari berada di sesar Kendari.

Adapun, gempa di Sukabumi dan Maluku Barat Daya sama-sama berasal dari dasar laut, tapi dari letak geografisnya saja sudah dapat diketahui bahwa titik pusatnya pasti berbeda.

Lebih jelasnya, gempa berkekuatan besar yang mengguncang Maluku Barat Daya tadi disebabkan oleh deformasi batuan atau patahan dalam lempeng di dasar Laut Banda. 

Baca Juga: Saking Kuatnya, Getaran Gempa 7,4 Magnitudo di Laut Banda Sampai ke Kota Darwin Australia

Maka dari itu, Daryono menuturkan, gempa yang terjadi di Maluku itu termasuk jenis menengah atau intermediate depth earthquake.

"Gempa ini memiliki mekanisme sumber dengan pergerakan naik (thrust fault) akibat adanya tekanan yang kuat dalam lempeng tektonik yang tersubduksi tersebut," terang Daryono, Kompas.com, Kamis.

Jadi, tidak mengherankan apabila guncangan dari gempa tersebut dapat terasa hingga daerah-daerah lain, seperti Papua, NTT, dan NTB.

Kendati demikian, Daryono mengatakan, gempa ini tidak berpotensi tsunami sehingga masyarakat setempat tidak perlu khawatir berlebihan.



Sumber : Kompas.com


BERITA LAINNYA



Close Ads x