Kompas TV nasional peristiwa

Cegah Lonjakan Kasus Varian Omicron, Ini Empat Strategi Pemerintah

Kompas.tv - 28 Desember 2021, 22:58 WIB
cegah-lonjakan-kasus-varian-omicron-ini-empat-strategi-pemerintah
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate membeberkan sejumlah strategi pemerintah dalam menangani varian baru Covid-19, Omicron. (Sumber: HUMAS BNPB/M Arfari Dwiatmodjo)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menyatakan, pemerintah menerapkan empat strategi dalam menangani varian baru Covid-19, Omicron. 

Seperti diketahui, Omicron telah masuk ke Indonesia, bahkan Kementerian Kesehatan juga telah mengumumkan adanya tranmisi lokal penularan kasus varian tersebut. 

Adapun empat strategi yang dimaksud Johnny yakni pertama adalah protokol kesehatan atau 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

"Pemerintah mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) untuk mencegah penularan varian baru Covid-19 seperti Omicron," kata Johnny, dikutip dari Antara, Selasa (28/12/2021).

Kedisiplinan masyarakat, kata dia, berperan penting dalam mendukung berbagai upaya antisipasi yang dilakukan pemerintah mulai dari pengetatan pengawasan, percepatan vaksinasi, dan pengetesan.

Strategi kedua, lanjut Johnny, adalah surveilans atau 3T atau TLI (tes, lacak, isolasi).

Kemudian ketiga adalah vaksinasi. Dalam hal ini, dia menyebut pemerintah terus mempercepat dan memperluas vaksinasi nasional, terutama bagi kelompok masyarakat yang memiliki risiko tinggi terpapar Covid-19.

Sementara strategi keempat pemerintah dalam menangani dan mencegah meluasnya varian Omicron di tanah air, yakni terapeutik atau perawatan.

Baca Juga: Muncul Transmisi Lokal Omicron, Puan: Pemda Jangan Lengah Pantau Mobilitas Warga

Selain empat strategi tersebut, Johnny mengaku pemerintah juga telah menyiapkan skenario lainnya di antaranya memperketat karantina pelaku perjalanan.

Hal itu penting, mengingat 98 persen kasus Omicron di Indonesia terjadi pada pelaku perjalanan internasional.

Pemerintah juga telah mempersiapkan lokasi karantina terpusat di Jakarta, Surabaya, Batam, dan Entikong.

Tak hanya itu, pemerintah juga telah menambah jumlah peralatan tes PCR untuk mengidentifikasi varian Omicron.

"Peralatan tes disebarkan ke seluruh pintu-pintu masuk utama dari luar negeri, sehingga lebih cepat mengidentifikasi Omicron," jelasnya.

Menurutnya, pemerintah memperbanyak peralatan genome sequencing untuk mempercepat dan memperluas jaringan tes tersebut di luar Jawa.

"Fasilitas kesehatan dan rumah sakit berikut dengan tempat tidur, obat-obatan, oksigen sudah dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan adanya lonjakan kasus," ujar Johnny.

Baca Juga: Ada Transmisi Lokal Omicron, Ridwan Kamil: Warga Tak Usah Khawatir, Tetap Terapkan Prokes



Sumber : Antara


BERITA LAINNYA



Close Ads x