Kompas TV nasional berita utama

Jokowi: Sekuat Tenaga Harus Kita Cegah Agar Omicron Tak Meluas di Indonesia

Kompas.tv - 16 Desember 2021, 17:37 WIB
jokowi-sekuat-tenaga-harus-kita-cegah-agar-omicron-tak-meluas-di-indonesia
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pihak untuk berupaya agar varian Covid-19 Omicron tidak menyebar luas di Tanah Air.  (Sumber: APEC 2021 via AP)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepada seluruh pihak untuk berupaya agar varian Covid-19 Omicron tidak menyebar luas di Tanah Air.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi menanggapi telah terdeteksinya Omicron di Indonesia.  

Jokowi juga mengakui, masuknya varian baru tersebut memang tak terelakan mengingat Omicron salah satu karakter varian yang penularannya sangat cepat. 

"Sekarang, yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di Tanah Air. Jangan sampai terjadi penularan lokal," ujarnya dalam keterangan pers, Kamis (16/12/2021).

Kepala Negara ini juga meminta kepada semua pihak untuk terus berupaya menjaga situasi di Indonesia agar tetap baik, yakni dengan mempertahankan jumlah kasus aktif agar tetap rendah, serta mengawasi tingkat penularan agar tetap di bawah satu. 

Meski demikian, Jokowi tetap mengimbau masyarakat untuk tidak panik berlebihan terhadap adanya Omicron ini. 

Mengingat, kata dia, sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama untuk pasien-pasien yang sudah mendapat vaksin.

"Oleh sebab itu, saya meminta semua warga yang belum mendapatkan dua kali vaksin, apalagi yang sama sekali belum divaksin, segeralah mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin," tegasnya. 

Di samping itu, masyarakat juga tetap diminta untuk waspada dan tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan disiplin dan ketat. 

Baca Juga: Omicron Masuk Indonesia, Jokowi Minta Warga Tak Bepergian ke Luar Negeri

"Tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan," tegasnya. 

Kepala Negara juga meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing dari kontak erat pasien.

“Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, kasus Covid-19 varian Omicron telah ditemukan di Indonesia pada hari ini, Kamis (16/12/2021).

Kabar tersebut pun disampaikan langsung oleh Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers, Kamis.

Budi mengungkapkan, kasus pertama varian Omicron di Indonesia dialami oleh salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet berinisial N.

"Kementerian kesehatan tadi malam mendeteksi ada seorang pasien inisal N terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember 2021. Data pasien sudah dikonfirmasikan ke GISAID, dan sudah dikonfirmasikan kembali oleh GISAID bahwa memang data ini adalah varian Omicron," paparnya.

Baca Juga: Pasien Pertama Omicron di Indonesia Tidak Punya Riwayat Perjalanan ke Luar Negeri



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x