Kompas TV nasional sosial

Simak! LTMPT Beri Tips dan Imbauan Memilih Prodi untuk SNMPTN 2022

Kompas.tv - 12 Desember 2021, 20:30 WIB
simak-ltmpt-beri-tips-dan-imbauan-memilih-prodi-untuk-snmptn-2022
Laman LTMPT. (Sumber: Istimewa)
Penulis : Danang Suryo | Editor : Fadhilah

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Pelaksana Eksekutif Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Budi Prasetyo memberikan tips dan imbauan memilih program pendidikan (prodi) bagi calon peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022.

Dalam kesempatan Sosialisasi Daring: Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan TInggi Negeri Tahun 2022 itu, Budi juga menjelaskan aturan yang harus dipahami oleh calon peserta SNMPTN 2022.

Untuk diketahui, pendaftaran SNMPTN 2022 telah diumumkan akan dibuka pada 14-28 Februari 2022. Hasilnya langsung diinformasikan pada tanggal 29 bulan yang sama.

Baca Juga: Siap-siap SNMPTN 2022, Ini Daftar 10 Universitas Terbaik Indonesia dari Berbagai Versi

Bisa memilih lebih dari satu prodi

Peserta bisa memilih satu atau dua prodi yang berbeda pada SNMPTN 2022 ini. Pemilihan ini bisa dalam satu perguruan tinggi yang sama atau berbeda.

Tak ada keharusan seorang peserta untuk mengisi dua pilihan prodi yang disediakan.

Lokasi PTN sesuai dengan pilihan prodi

Peserta yang mengambil dua prodi, salah satunya harus di perguruan tinggi negeri (PTN) yang berada di satu provinsi dengan sekolah asalnya.

Misal sekolah asal peserta berada di Makassar, berarti peserta harus memilih universitas yang ada di lokasinya itu.

Baca Juga: Siap SNMPTN 2022, Catat Info Penting Berikut: Jadwal dan Persyaratannya

"Misalnya sekolah asalnya di Makassar (Sulawesi Selatan), kalau memilih UI (Universitas Indonesia, Jakarta) semua, atau UI dan ITB (Institut Teknologi Bandung, Bandung), itu enggak boleh. Salah satunya harus di PTN yang sama (wilayah) dengan sekolahnya, misal Unhas (Universitas Hasanuddin)," jelas Budi.

Wilayah dibebaskan ketika hanya peserta memilih satu prodi saja.

Menghindari mengambil lintas jurusan

Budi mengimbau peserta untuk menghindari mengambil prodi lintas jurusan, meski memungkinkan dilakukan.

Khususnya siswa dengan konsentrasi IPS yang ingin mengambil prodi untuk jurusan IPA.

"Ini ada catatan untuk lintas minat, kami wanti-wanti atau memberi pesan kepada adik-adik yang dari sosial atau IPS itu jangan mengambil program studi IPA, karena pengalaman yang sudah-sudah itu banyak yang gagal," kata Budi.

Baca Juga: Jadwal SNMPTN 2022 Telah Dirilis LTMPT, Ini Penjelasan Lengkapnya

Dia memberi pesan kepada calon peserta untuk mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi dari pilihannya.

Satu hal yang perlu diingat, berhasil atau tidaknya seorang peserta di SNMPTN tergantung pada prodi di masing-masing PTN yang mereka tuju dan bagaimana persaingan yang ada.

"Tetapi kalau adik-adik yang IPA, terus terang dari prodi Akuntansi, Manajemen, Komunikasi, Hubungan Internasional, itu banyak sekali yang dari IPA," lanjut Budi.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x