Diduga Korban Begal, Pengemudi Ojol Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk di Dada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Seorang pria di temukan tewas di Jalan Letjen Soeprapto, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (8/12/2021) malam. 

Pria tersebut diketahui merupakan seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Irwan Abdullah.

Seorang saksi mata bernama Ilham menuturkan pertama kali melihat korban sudah tersungkur kesakitan di aspal jalan.

Ilham mengungkapkan, saat ditemukan, korban telah tergeletak bersimbah darah dan pada tubuh korban terdapat luka robek di bagian dada sebelah kiri. 

"Pertama saya lagi makan, terus ada tukang parkir teriak, saya langsung lari ke depan, ternyata korban sudah tergeletak dan terdapat luka tusukan di dada sebelah kiri," kata Ilham seperti yang dilaporkan reporter Kompas TV Bongga Wangga, Kamis (9/12).

Ilham beserta warga sekitar kemudian langsung memberikan pertolongan pertama dengan membawa korban ke Rumah Sakit Islam Cempaka Putih dengan menggunakan bajaj. 

Namun sayang, nyawa korban tak tertolong setelah mengalami luka yang cukup parah. 

Baca Juga: 2 Residivis Kembali Menjambret dan Membegal, Polisi Terpaksa Menembaknya

"Di perjalanan masih ada, di rumah sakit udah enggak ada (meninggal dunia)," jelas Ilham.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan membenarkan adanya penusukan yang menewaskan pengemudi ojol Irwan. 

"Telah terjadi peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Zulpan dalam keterangannya, Kamis.

Dijelaskan, setelah korban dinyatakan meninggal dunia, jenazahnya pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan proses visum.

Lebih lanjut, Zulpan menuturkan, kuat dugaan, pengemudi ojol nahas itu merupakan korban pembegalan, lantaran barang berharga seperti ponsel milik korban tak ditemukan.

Polisi, kata dia, saat ini tengah mendalami peristiwa ini, termasuk memeriksa sejumlah saksi untuk mengusut dan menangkap pelaku.

"Saksi-saksi dibawa ke Polsek guna pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut," jelasnya. 

Baca Juga: Polisi Tembak Komplotan Begal Sadis di Medan