Kompas TV nasional peristiwa

Transjakarta Kecelakaan Berulang, Komisi B DPRD DKI Desak Jajaran Direksi Transjakarta Mundur

Kompas.tv - 6 Desember 2021, 16:34 WIB
transjakarta-kecelakaan-berulang-komisi-b-dprd-dki-desak-jajaran-direksi-transjakarta-mundur
Rapat kerja Komisi B DPRD DKI Jakarta dengan PT Transjakarta menyusul kecelakan berulang yang melibatkan bus Transjakarta, Senin (6/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/HASYA NINDITA)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Edy A. Putra

Anggota Komisi B Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak juga menyatakan hal yang sama. Ia mengatakan bahwa jika jajaran direksi khususnya direktur pelayanan masih memiliki harga diri, maka akan memilih untuk mengundurkan diri. 

"Direktur pelayanan, Anda harus mundur seharusnya punya harga diri, Anda masih muda. Kalau saya begitu, saya punya harga diri, saya mundur. Ini berturut-turut kecelakaan," kata Gilbert. 

Sementara itu, Anggota Komisi B Fraksi Gerindra Adi Kurnia menilai, jajaran direksi PT Transjakarta tidak mampu bekerja dengan baik sehingga perlu dibenahi. 

"Intinya ini nggak becus. Kalau orang becus, urusan selesai. Inilah yang harus kita benahi. Ini menyangkut pertanggungjawaban dunia akhirat. Rakyat sekarang sedang dirugikan. Moda transportasi DKI yang menjadi ikon kebanggan orang Jakarta ini carut marut," tegasnya. 

Baca Juga: Kecelakaan Transjakarta di Ciledug, Diduga Sopir Tinggalkan Bus untuk Kencing

Kecelakaan bus Transjakarta kembali terjadi pada Senin (6/12/2021) pagi sekira pukul 09.10 WIB, di dekat halte Puri Beta Ciledug, Kota Tangerang, Banten. Bus Transjakarta menabrak pagar di area pemberhentian terakhir area Puri Beta 2.

Sebelumnya, bus Transjakarta mengalami kecelakaan lalu lintas dalam dua hari berturut-turut. Bus Transjakarta dengan nomor lambung SAF025 dari Steady Safe menabrak pos polisi di Jalan Mayjen Sutoyo, PGC, Jakarta Timur, pada Kamis (2/12).

Keesokan harinya, Jumat (3/12), bus Transjakarta bernomor lambung MYS17069 menabrak separator jalan di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat.

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x