7 Rahasia Kondisi Kesehatan yang Terungkap dari Golongan Darah

SOLO, KOMPAS.TV - Golongan darah ternyata memiliki rahasia yang tak banyak diketahui orang. Golongan darah tertentu ternyata berisiko lebih tinggi terkena penyakit.

Hal ini diketahui berdasarkan sebuah artikel di Jurnal Blood Transfusion yang dikutip dari TheHealthy.com.

Seperti diketahui, ada 8 golongan darah, yaitu A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, atau O-. Tiap golongan darah ini berhubungan dengan bagian lain dari tubuh Anda, termasuk pembuluh darah, neuron, dan trombosit.

Baca Juga: Lewat Golongan Darah Umur Manusia Bisa Diprediksi, Ini yang Terpanjang

Sebab itu, golongan darah memiliki keterkaitan dengan risiko lebih terkena penyakit tertentu. Sementara, golongan darah tertentu justru memiliki kemungkinan lebih kecil terkena penyakit.

Maka, penting untuk mengetahui golongan darah diri sendiri agar mengetahui kondisi kesehatan.

Berikut 7 rahasia kondisi kesehatan sesuai golongan darah:

1. Menurunkan risiko penggumpalan darah

Tipe O memiliki jumlah protein yang lebih rendah yang membantu pembekuan darah. Mereka juga cenderung tidak mengalami penggumpalan darah. 

Akan tetapi, di sisi lain, pemilik golongan darah O lebih berisiko mengalami pendarahan berlebihan karena itu.

2. Masalah kesuburan

Mayoritas orang kemungkinan memiliki golongan darah O. Ternyata, golongan darah O ini terkait dengan gangguan kesuburan. 

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction mencatat, golongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki kadar hormon perangsang folikel (FSH) yang cukup tinggi.

Karena itu, sel telur pemilik golongan darah O lebih sedikit untuk pembuahan. Sementara, studi lain menemukan bahwa perempuan dengan golongan darah O dan A lebih kecil untuk hamil. 

Di sisi lain, mereka yang bergolongan darah B memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil. 

Baca Juga: Benarkah Nyamuk Lebih Suka Gigit Orang dengan Golongan Darah O? Ini Penjelasannya

3. Penyakit jantung

Golongan darah non-O atau tipe A, B, dan AB  memiliki kadar protein pembekuan darah 25 hingga 30 persen lebih tinggi yang dikenal sebagai faktor von Willebrand dan faktor VIII.

Karena hal itu, pemilik golongan darah ini juga memiliki risiko 15 persen lebih besar meninggal akibat penyakit jantung daripada orang-orang dengan golongan darah lain.

4. Kanker lambung

Temuan menarik lainnya dari studi BMC Medicine menunjukkan golongan darah non-O (A, B, atau AB) juga memiliki risiko lebih besar terkena kanker lambung.

Hal ini mungkin karena respons peradangan terhadap bakteri H.pylori yang menyebabkan tukak atau luka lambung.

5. Masalah ingatan

AB adalah golongan darah yang paling tidak umum. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah AB memiliki kemungkinan lebih besar 82 persen mengalami masalah kognitif.

Karena itu, pemilik golongan darah AB dapat mengalami demensia di kemudian hari. 

6. Diabetes

Orang dengan golongan darah A atau B memiliki risiko hingga 21 persen lebih besar terkena diabetes tipe 2 dibandingkan dengan mereka yang bergolongan darah O.

Pemilik golongan darah B positif memiliki peluang tertinggi dapat terkena diabetes tipe 2. 

Para peneliti belum mengetahui hubungan golongan darah dengan diabetes. Namun, kemungkinan golongan darah dapat mempengaruhi mikrobioma GI hingga berdampak pada metabolisme glukosa dan peradangan.

Baca Juga: Tanya-Jawab Covid-19 : Benarkah Golongan Darah O Kebal Terhadap Covid-19?

7. Diet

Ada sebagian orang yang mengaitkan golongan darah dengan pola diet. Karena itu, ada keyakinan bahwa seseorang mesti mengonsumsi atau menghindari makanan berdasarkan golongan darahnya.

Namun, tinjauan tahun 2013 di American Journal of Clinical Nutrition menyimpulkan bahwa tidak ada bukti bahwa diet berdasarkan golongan darah ini benar-benar berhasil.