Kompas TV nasional sosial

Tepis Stigma Buruk Soal Lansia Tinggal di Panti Jompo, Ini Beberapa Hal yang Perlu Diketahui

Kompas.tv - 2 November 2021, 15:47 WIB
tepis-stigma-buruk-soal-lansia-tinggal-di-panti-jompo-ini-beberapa-hal-yang-perlu-diketahui
Tepis stigma buruk lansia tinggal di panti jompo, ini beberapa hal yang perlu diketahui oleh masyarakat (Sumber: Freepik)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

Padahal menurutnya, para lansia seperti halnya yang dirawat di PSTW Unit Abiyoso Sleman, banyak dari mereka yang merasa gembira dan senang tinggal di panti jompo. Bahkan, para lansia akan menjalani beberapa kegiatan yang dilakukan bersama teman-teman lansia lainnya.

"Sependek pengalaman saya, cukup banyak masyarakat yang baru paham.. Oh ternyata lansia lansia di Balai kami itu bahagia tho, senang tho, banyak kegiatan, banyak temannya tho. Gembira dan senang tho..," papar Feriawan yang kini dipindahtugaskan ke Balai Rehabilitasi Sosial Pengasuhan Anak (BRSPA) di Bimomartani, Jaten, Sleman.

Menurut Feri, beberapa masyarakat yang telah mendapat pemahaman baru soal kehidupan di panti jompo justru mampu mengubah persepsi atas stigma buruk yang berkembang. Sehingga, banyak yang memiliki gagasan untuk membuat fasilitas serupa untuk komunitasnya sendiri.

Bahkan, menghabiskan masa tua di panti jompo dipilih oleh beberapa orang karena dinilai mampu membuat para orang tua bisa lebih bahagia dibandingkan tinggal di rumah. Seperti halnya keputusan yang kemudian diambil oleh almarhumah NH Dini, seorang penulis dan sastrawan perempuan

Di usianya yang memasuki masa lansia, NH Dini memilih tinggal di Wisma Lansia Harapan Asri, Banyumanik, Semarang.

Menurut pengakuan keponakannya, NH Dini justru memilih tinggal di panti karena tidak mau merepotkan keluarga dan ingin hidup mandiri. Bahkan disebut telah menjual berbagai asetnya demi tinggal di panti jompo.

Kendati demikian, berbeda dengan kisah NH Dini, ada juga beberapa lansia yang datang ke panti jompo dengan perasaan merasa ditinggalkan atau ditelantarkan oleh anak dan keluarganya. Sehingga kemudian tidak bertahan lama di panti.

"Awalnya ada sebagian kecil yang tidak berkenan. Tetapi sependek yang saya tahu, justru lebih banyak yang lebih baik. Lebih senang," kata Feri.

Feri menjelaskan di panti jompo, seorang lansia justru sangat diperhatikan dan punya banyak teman sebaya. Bahkan, setiap panti jompo pasti memiliki kegiatan rutin yang terprogram mulai dari kegiatan yang bersifat aktivitas fisik hingga sosial. Mulai dari bimbingan rohani, bimbingan psikologi, pengembangan hobi, diajak bernyanyi, dan senam bersama.

Baca Juga: Pesan Anak Trimah Saat Titipkan Ibunya ke Panti Jompo: Hati-hati, Mama yang Sabar Ya di Sini

Seperti dilansir dari Hello Sehat, ada beberapa kelebihan yang didapat oleh lansia yang tinggal di panti jompo. Seperti, memiliki pelayanan medis tingkat lanjut, memudahkan lansia berinteraksi dengan orang lain, dan menjalani aktivitas harian yang teratur.

Adapun pelayanan kesehatan di panti jompo bervariasi, biasanya meliputi perawatan ortopedi, seperti masalah otot, sendi, dan tulang.


Lalu pengobatan untuk gangguan pernapasan, perawatan setelah operasi, seperti perawatan luka dan terapi antibiotik dan intravena.




Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Hello Sehat


BERITA LAINNYA



Close Ads x