Kompas TV nasional politik

Disebut Celeng, Kader PDIP Pendukung Ganjar Pranowo Sebut Masih dalam Satu Barisan dan Siap Dipecat

Kompas.tv - 11 Oktober 2021, 20:20 WIB
disebut-celeng-kader-pdip-pendukung-ganjar-pranowo-sebut-masih-dalam-satu-barisan-dan-siap-dipecat
Ilustrasi pendukung Ganjar Pranowo melakukan deklarasi dukungan untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. (Sumber: Kompastv/Ant)
Penulis : Ahmad Zuhad | Editor : Iman Firdaus

PURWOREJO, KOMPAS.TV - Ketua DPC Seknas Ganjar Indonesia (SGI) sekaligus Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Purworejo Albertus Sumbogo menanggapi sebutan “celeng” yang terlontar dari Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto terkait deklarasi Ganjar Pranowo menjadi capres.

Seperti diketahui, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul menyebut pihak di luar barisan PDIP sebagai celeng atau babi.

”Adagium di PDIP itu, yang di luar barisan bukan banteng. Itu namanya celeng. Jadi, apapun alasan itu yang deklarasi, kalau di luar barisan ya celeng,” ujar Bambang Pacul.

Baca Juga: Sebut PDI Perjuangan Kehilangan Roh, Pendukung Ganjar Berharap Megawati Objektif Memandang

Menanggapi pernyataan itu, Albertus merasa masih dalam barisan PDI Perjuangan. Meski begitu, ia ingin menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Bagi saya, saya masih dalam barisan. Hak bicara, hak aspirasi itu dijamin oleh aturan. Saya tidak memutuskan yang harus jadi Ganjar, bukan. Aspirasi masyarakat ini kan perlu ditampung,” kata Albertus kepada KOMPAS TV, Senin (11/10/2021).

Apalagi, Albertus menyoroti sejumlah survei yang memperlihatkan elektabilitas tinggi Ganjar Pranowo.

“Belum (memberi masukan ke PDI-P). Jadi kita masih mengorganisasi diri untuk pewacanaan bersama-sama dengan teman-teman relawan Ganjar yang lain,” ujar Albertus.

Sebagai kader PDIP, ia mengaku akan mengikuti apapun keputusan Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

“Kalau saya secara pribadi, iya (menerima apapun keputusan Ketua Umum). Tapi, teman-teman ini kan bukan hanya orang PDI Perjuangan. Ada banyak komponen masyarakat yang bersama saya,” ucap Albertus.

Ia mengatakan, Seknas Ganjar Indonesia di Purworejo berasal dari berbagai kalangan, mulai advokat, pedagang, seniman, tokoh rohaniwan, anggota lembaga swadaya masyarakat (LSM) hingga relawan Jokowi.

“Sebagai orang Purworejo ingin mendukung orang baik dari Purworejo untuk menjadi capres 2024,” tambah Albertus.

Baca Juga: Megawati yang Tentukan Kandidat Capres dari PDI Perjuangan dan Koalisi Pilpres 2024

Menurutnya, simpatisan dan kader PDIP yang mendukung Ganjar hanya menyampaikan aspirasi sebelum Megawati memutuskan capres dari partai banteng itu untuk Pilpres 2024.

“Ikhtiar politik ini supaya memengaruhi Bu Mega, bisa juga lebih objektif memandang kader PDIP yang baik dan memang punya kans menang,” kata Albertus.

Di sisi lain, ia mengaku siap menerima sangsi hingga pemecatan sebagai kader PDIP, bila dinilai melanggar aturan partai.

“Saya sudah katakan sejak awal, kalau itu dianggap melanggar aturan partai, saya sudah siap kok. Diberi sangsi sampai dengan pemecatan sebagai pribadi, saya siap,” tegas Albertus.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Kebumen Saiful Hadi mengaku tetap satu barisan dengan partai.

”Buat DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah sekaligus ketua DPP pemenangan pemilu Bambang Wuryanto atau Mas Bambang Pacul, saya paham dan mengerti perbedaan yang berada di dalam barisan dan keluar barisan,” kata Saiful.

“DPC PDI Perjuangan Kebumen menyatakan selalu dalam barisan. Jadi, kami tetap banteng yang berada dalam barisan,” imbuhnya.

Baca Juga: Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh 4 Mantan Kader, Ini Tanggapan PDIP




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x