Kompas TV nasional aiman

Ribuan Orang Positif Covid Jalan-Jalan?

Kompas.tv - 21 September 2021, 06:10 WIB
ribuan-orang-positif-covid-jalan-jalan
Situasi arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, mengalami kemacetan jelang libur Hari Lahir Pancasila, Senin (31/5/2021) malam. (Sumber: KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

"Dalam panduan Kementerian Kesehatan, isolasi mandiri dilakukan minimal selama 10 hari, ditambah tiga hari," ungkapnya dikutip dari Kompas.com, 22 Juni 2021 lalu. 

Reisa juga menjelaskan, seseorang yang telah menjalani isolasi mandiri tidak perlu lagi menjalani tes PCR kembali untuk dinyatakan sembuh. 

Atas hal ini, Setiaji mengungkapkan atas celah ini, beberapa saat yang lalu telah diperbaiki. Jadi ada kesimpulan pertama, bahwa 3.830 orang yang tercatat masih positif Covid-19, adalah belum tentu semuanya berstatus kasus aktif Covid-19, alias masih infectious. Bisa jadi ada banyak dari mereka yang sudah sembuh, tapi belum ter-update sistem PeduliLindungi.

Celah Kedua

Celah kedua adalah, bagaimana dengan pusat perbelanjaan atau tempat umum lainnya yang tidak menerapkan pengamanan ketat?

Saya sendiri mencoba ke suatu tempat pusat perbelanjaan di wilayah Aglomerasi Jakarta. Saya bisa masuk dengan sentosa, karena tidak adanya penjaga di pintu masuk. Tayangan ini secara Eksklusif akan dihadirkan di Program AIMAN yang tayang di KompasTV Setiap Senin pukul 8 malam.

Atas hal ini, Sammy mengungkapkan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, untuk memberikan sanksi bagi pengelola fasilitas umum yang lalai akan menjaga penularan. Denda besar hingga kurungan menanti, hati-hati!

PeduliLindungi memang bukan barang baru dari sisi aplikasi. Ada aplikasi serupa yang juga menjadi perisai penularan, sebut saja Aplikasi "TraceTogether"  yang dikembangkan Pemerintah Singapura.

Bahkan aplikasi ini, terhubung dengan perangkat asuransi kesehatan hingga pensiun. Tidak ada satu pun orang di Singapura yang bisa beraktivitas tanpa mengunduh aplikasi ini.

Jika ada orang yang positif atau kontak erat dengan penderita di sekitar kita, maka aplikasi akan memberikan peringatan atau notification, bahwa posisi Anda tidaklah aman, dan pada jarak dan waktu tertentu, Anda justru bisa dikategorikan orang yang kontak erat.

"Di sini jika ada pasien positif atau kontak erat maka harus isolasi. Dan saat ini isolasinya harus di hotel khusus yang ditunjuk pemerintah. Di ruangan 4x6 meter tanpa jendela yang bisa dibuka, tapi sinar matahari tetap masuk, dan diberi kunci akses yang hanya bisa untuk 1 kali masuk, tak bisa keluar seenaknya. Petugas semua yang akan melayani dengan sistemnya," kata Dubes RI untuk Singapura Suryopratomo kepada saya di tayangan AIMAN.

Kembali soal 3.830 orang, artinya belum terjawab tuntas. Apakah jumlahnya kurang dari itu, atau sebaliknya lebih?

Sistem PeduliLindungi yang konon setiap hari dievaluasi, seharusnya bisa menjadi super-apps yang andal dan aman bagi warga. Menjadi perisai bagi penularan Covid, aman dari kebocoran data, dan bebas dari isu-isu yang memata-matai pergerakan warganya untuk tujuan di luar perihal penularan!

Tak ada pilihan untuk ke depan.

Selamat datang di kehidupan baru, cara baru, dan sistem yang baru!

Mata dan telinga publik selalu dibutuhkan untuk mengembangkan dan juga mengawasi penggunaannya!

Saya Aiman Witjaksono...

Salam!

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x