Kompas TV nasional kesehatan

Ibu Terpapar Covid-19 tapi Harus Menyusui, Menkes: Tetap Beri ASI ke Bayi

Kompas.tv - 29 Agustus 2021, 05:29 WIB
ibu-terpapar-covid-19-tapi-harus-menyusui-menkes-tetap-beri-asi-ke-bayi
Ilustrasi ibu menyusui. (Sumber: Shutterstocks via Kompas.com)
Penulis : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV- Serangan virus Corona tak memandang bulu lantaran siapa saja bisa terpapar.

Termasuk ibu-ibu yang tengah menyusui.

Namun, tak sedikit yang justru takut untuk memberikan ASI ke anaknya, padahal tengah menyusui.

Jangan khawatir untuk tetap menyusui karena virus Covid-19 tidak dapat menular melalui ASI atau air susu ibu.

Baca Juga: Ini Informasi Seputar Program Vaksinasi untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun menyarankan hal tersebut agar ibu menyusui yang positif Covid-19 tetap memberikan ASi ke bayinya.

"Bagi ibu yang terkonfirmasi Covid-19, disarankan untuk menyusui bayinya karena virus Covid-19 tidak bisa menular melalui ASI," ujar Budi dalam acara 'Hari Puncak Pekan Menyusui Sedunia 2021' yang digelar secara virtual, Rabu (25/8/2021).

Menkes juga meminta kepada ibu-ibu yang tengah menyusui agar tidak takut divaksin.

Baca Juga: Ibu Hamil dan Menyusui Boleh Vaksin, Menteri PPPA Minta Proses Skrining Dilakukan Lebih Teliti

Pasalnya, antibodi yang muncul usai divaksin akan terdeteksi dalam ASI, sehingga dapat meningkatkan kekebalan tubuh bagi si bayi terhadap virus Covid-19.

"Agar antibodinya dapat terdeteksi melalui ASI sehingga dapat meningkatkan kekebalan bayi pada Covid-19," imbuh dia.

Baca Juga: Menteri PPPA Imbau Ibu Hamil dan Menyusui Tidak Ragu Vaksin Covid-19

Lebih lanjut Budi mengungkapkan, terkait menyusui yang serupa dengan investasi bagi kelangsungan dan kesehatan anak maka menurutnya, anak yang kurang mendapatkan ASI memiliki risiko stunting.

Budi kemudian mengimbau agar semua pihak bahu-membahu memberikan informasi pentingnya ibu untuk menyusui bayinya demi kesehatan anak.

"Memiliki resiko yang tinggi sekitar 2,6 kali lebih untuk mengalami stunting, khususnya di usia 0-6 bulan dan 2 kali lebih tinggi ketika bayi berusia 6-23 bulan. Maka dari itu, mari gali informasi lebih dalam sebagai tanggung jawab bersama guna meningkatkan kesehatan dari masyarakat," tandasnya.

Baca Juga: Jangan Khawatir, Ibu Menyusui Bisa Disuntik Vaksin Covid-19 jika Penuhi 5 Syarat Ini



Sumber : Kompas TV/PMJ News


BERITA LAINNYA



Close Ads x