Kompas TV nasional peristiwa

Sri Mulyani Sebut Pemerintah Siapkan Langkah Hadapi Pandemi Jadi Endemi di 2022

Kompas.tv - 17 Agustus 2021, 03:05 WIB
sri-mulyani-sebut-pemerintah-siapkan-langkah-hadapi-pandemi-jadi-endemi-di-2022
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS TV - Covid-19 diperkirakan tidak akan hilang dalam waktu dekat. Pemerintah pun mempersiapkan langkah-langkah untuk beradaptasi dengan kondisi pandemi yang bakal berubah menjadi endemi.

Kemungkinan perubahan situasi dari pandemi menjadi endemi ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konfrensi pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2022, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Kompas Gramedia Group Salurkan Bansos Ke Warga Terdampak Pandemi

“Kita mungkin melihat di 2022 adalah suatu masa di mana pandemi akan menjadi endemi. Jadi sekarang ini disiapkan langkah-langkah bagaimana Indonesia melakukan adjustment terhadap pandemi menjadi endemi,” kata Sri Mulyani.

Menurutnya perkiraan bahwa warga global akan hidup lama dengan virus SARS-coV-2  ini merupakan prediksi para ilmuwan. “89 persen ilmuwan menganggap SARS-coV-2 akan menjadi endemi,” katanya.

Bahkan, kata Sri Mulyani, World Health Organisation (WHO) pun sudah menyebutkan meski ada upaya serius dari suatu negara dan masyarakat global, ancaman virus SARS-coV-2 masih jauh dari selesai.

Sri Mulyani menyatakan Presiden Joko Widodo pun sudah menegaskan pemerintah harus terus melakukan respons kebijakan berdasarkan data, fakta, dan berbagai pandangan dari ilmuwan.

Baca Juga: WHO Pantau Covid-19 Varian Lokal di Indonesia yang Terdeteksi Sejak November 2020

Dengan bakal berubahnya pandemi menjadi endemi, maka adaptasi pun harus disiapkan sebagai bagian dari kebiasaan baru.

Adaptasi yang harus disiapkan, yaitu dengan keharusan untuk vaksin, menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker, serta terus menerus menerapkan implementasi tiga T yaitu tracing, tracking dan testing.

 

 

 

 

 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x