Kompas TV nasional hukum

Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Ungkap Temannya Malu Jika Ketahuan Kerja di KPK

Kompas.tv - 10 Agustus 2021, 15:56 WIB
mantan-jubir-kpk-febri-diansyah-ungkap-temannya-malu-jika-ketahuan-kerja-di-kpk
Mantan jubir KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (26/12/2019). (Sumber: KOMPAS.com/TSARINA MAHARANI)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Juru Bicara atau Jubir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, mengungkapkan percakapannya dengan seorang teman yang masih aktif bekerja di lembaga antirasuah.

Febri Diansyah membagikan kisah percakapan dengan temannya itu lewat media sosial Twitter dengan nama akun @febridiansyah.

Baca Juga: Perwakilan 75 Pegawai KPK Ajukan Gugatan Hasil TWK ke Komisi Informasi Pusat

Sebelumnya, sebagai informasi, tata bahasa dan diksi dalam isi cuitan Febri Diansyah telah disesuaikan.

Awalnya, Febri Diansyah mengaku beberapa hari ini tengah menjalin kontak dengan teman satu kantornya dulu.

Tanpa menyebut nama, Febri semula mengajak temannya tersebut bertemu untuk sekadar mengobrol, berdiskusi atau meminum kopi.

"Beberapa hari ini, saya kontakan dengan seorang teman yang aktif di KPK. Saya bilang, sesekali kita ngobrol lah. Diskusi atau sekedar ngopi," tulis Febri mengawali ceritanya yang dikutip pada Selasa (10/8/2021).

Baca Juga: Abraham Samad: Perjalanan Dinas Pegawai Dibiayai Melegalkan Gratifikasi, Marwah KPK Runtuh

Menurut Febri, temannya itu ingin sekali bertemu dengan dirinya. Tapi sebelum pertemuan itu terwujud, temannya telah berpesan terlebih dahulu kepada Febri.

Isi pesannya, Febri dilarang membongkar latar belakang sang teman, terutama mengenai tempat bekerjanya saat ini.

"Ia bilang, ya pengen banget ngobrol lagi. Tp ia pesan: 'kalau ketemu orang lain, jangan bilang Aku dari KPK ya'," ujar sang teman ditirukan Febri.

Febri yang penasaran dengan permintaan temannya karena dianggap tidak biasa itu akhirnya memberanikan diri bertanya.

Baca Juga: KPK Periksa Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Terkait Kasus Korupsi Pengadaan Lahan di Munjul

“Lho Kenapa?” tanya Febri.

“Malu,” ucap temannya yang ditirukan oleh Febri.

Febri menjelaskan, temannya tak mau disebut bekerja di KPK bukan karena sifat pekerjaannya yang tertutup atau rahasia. Melainkan karena alasan lain.

Menurut Febri, cerita yang ia dapat dari temannya, bahwa beberapa pegawai KPK yang masih aktif sangat risau dengan kondisi KPK akhir-akhir ini.

Sebab, lembaga anti korupsi itu terus memunculkan sisi kontroversial.

Baca Juga: Geledah Dua Lokasi di Banjarnegara, KPK Amankan Barang Bukti Berupa Dokumen dan Barang Elektronik

"Ia enggak mau disebut kerja di KPK bukan karena sifat pekerjaan yang rahasia atau tertutup," ucap Febri.

"Tapi ia dan beberapa teman sangat risau dengan kondisi KPK akhir-akhir ini yg semakin memunculkan sisi kontroversial."

Mendengar alasan sang teman, Febri mengaku merasa terenyuh karena ia malu diketahui sebagai pegawai KPK.

"Saya terenyuh mendengar alasannya. Ia malu diketahui sebagai pegawai KPK," kata Febri.

Baca Juga: Soal Biaya Perjalanan Dinas Ditanggung Penyelenggara, KPK Tegaskan Substansi Aturan Tidak Berubah

Febri pun berharap suatu saat KPK bisa kembali bekerja sesuai dengan harapan masyarakat untuk memberantas korupsi.

"Dalam hati, saya berharap semoga suatu hari KPK bisa bekerja sesuai harapan masyarakat lagi," ucapnya.

Baca Juga: ICW: Pimpinan KPK Periode Ini Menambah Daftar Panjang Regulasi Internal KPK yang Penuh Masalah

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x