Kompas TV nasional berita utama

Dorong Kemandirian Ekonomi, Wapres: Indonesia Harus Hijrah dari Ketergantungan Produk Impor

Kompas.tv - 10 Agustus 2021, 12:44 WIB
dorong-kemandirian-ekonomi-wapres-indonesia-harus-hijrah-dari-ketergantungan-produk-impor
Wakil Presiden KH Maruf Amin. (Sumber: Dok. Setwapres)
Penulis : Nurul Fitriana | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV – Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan rakyat Indonesia harus hijrah dari ketergantungan produk impor dan membangun kemandirian bangsa dengan mengembangkan produk dalam negeri.

"Kita (Indonesia) harus berhijrah dari ketergantungan terhadap produk-produk impor. Kita membangun kemandirian bangsa dan berdikari di bidang ekonomi," kata Wapres saat memberikan sambutan pada acara Festival Satu Muharram 1443 H Provinsi Sumatera Barat secara virtual, Selasa (10/8/2021).

Lebih lanjut, Wapres mendorong Provinsi Sumatera Barat dapat melakukan ikhtiar hijrah ekonomi.

Pasalnya, menurut Wapres, daerah tersebut telah berikhtiar dengan melakukan penguatan ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga: Sambut Tahun Baru Islam, Menag: Mari Perkuat Semangat Hijrah dan Gotong Royong

"Saya melihat ikhtiar hijrah sedang bergelora di Sumatera Barat, melalui penguatan ekonomi dan keuangan syariah yang Insya Allah akan bermanfaat bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat," lanjutnya.

Ma'ruf Amin juga menyebut bahwa peristiwa hijrah memiliki makna penting terurama sebagai momentum untuk menuju kondisi lebih baik.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan, yakni dengan melakukan transformasi dan reformask tatanan yang ada.

Oleh karena itu, Ma’ruf berharap semangat hijrah juga dapat menginspirasi seluruh masyarakat untuk bertransformasi menuju Indonesia Maju yang bebas dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan.

"Semangat hijrah menginspirasi kita semua untuk bertransformasi menuju Indonesia Maju yang kuat dan bermartabat. Kita harus berhijrah dari kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan," terangnya.

Sementara itu, dalam acara virtual, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di provinsi tersebut salah satunya dilakukan dengan program khusus, yaitu Gerakan Minangkabau Berwakaf.

Terlebih sebelumnya, kata Mahyeldi, Sumatera Barat telah dipilih sebagai pilot project wakaf di tingkat nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Wapres Minta Masyarakat Tingkatkan Literasi Ekonomi Syariah

"Itu adalah salah satu wujud nyata dukungan Pemda Sumbar terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui instrumen wakaf, dimana Provinsi Sumbar telah ditunjuk menjadi salah satu pilot project wakaf di tingkat nasional oleh Presiden," pungkasnya.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x