Kompas TV nasional kesehatan

Plus Minus Vaksin Moderna: Efikasi hingga 94,1 Persen dan Mampu Lawan Varian Baru Covid-19

Kompas.tv - 12 Juli 2021, 19:36 WIB
plus-minus-vaksin-moderna-efikasi-hingga-94-1-persen-dan-mampu-lawan-varian-baru-covid-19
Vaksin Covid-19 besutan Moderna. (Sumber: Mohssen Assanimoghaddam / dpa via AP)
Penulis : Aryo Sumbogo | Editor : Hariyanto Kurniawan

Baca Juga: 3 Juta Vaksin Covid-19 Moderna Tiba, 1,5 Juta Nakes Indonesia Jalani Vaksinasi Penguat Pekan Depan

Ampuh Melawan varian baru

Melansir Global News, sebuah penelitian menyebutkan bahwa vaksin Moderna dapat menghasilkan antibodi penawar terhadap varian Covid-19, Delta.

Penelitian tersebut dilakukan pada serum darah dari delapan peserta yang didapat sepekan setelah menerima dosis kedua vaksin, pada uji coba tahap awal.

Hasilnya, vaksinasi menghasilkan antibodi terhadap semua varian, termasuk versi tambahan dari varian Beta yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan.

Tak hanya itu, vaksin Moderna juga berhasil membentuk antibodi terhadap tiga varian garis keturunan virus corona yang diidentifikasi di India, termasuk varian Kappa dan Delta.

Lebih lanjut, analisis dalam penelitian itu menunjukkan, adanya pengurangan sederhana dalam menetralkan antibodi terhadap beberapa varian yang lebih baru, meliputi Delta, Kappa, dan Gamma.

"Data baru ini mendorong dan memperkuat keyakinan kami bahwa vaksin Covid-19 Moderna harus tetap protektif terhadap varian yang baru terdeteksi," ujar Kepala Eksekutif Moderna, Stephane Bancel.

Baca Juga: 3 Juta Vaksin Moderna Asal Amerika Serikat Tiba di Indonesia

Perlu Teknologi Penyimpanan Khusus

Sebagai salah satu jenis vaksin Covid-19 berbasis messenger RNA (mRNA), Moderna memerlukan teknologi penyimpanan yang berbeda dari vaksin jenis platform inactivated virus lainnya.

Vaksin ini mesti disimpan dalam tempat dengan suhu yang terjaga di titik minus 20 derajat celcius.

Oleh karena itu, vaksin Moderna yang dikirimkan ke Indonesia disertakan dengan teknologi penyimpanan dan distribusinya.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x