Kompas TV nasional update corona

Luhut Prediksi pada Agustus Kasus Harian Covid-19 di Bawah 10 Ribu, Jika Mobilitas Berhasil Ditekan

Kompas.tv - 11 Juli 2021, 19:59 WIB
luhut-prediksi-pada-agustus-kasus-harian-covid-19-di-bawah-10-ribu-jika-mobilitas-berhasil-ditekan
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. (Sumber: Kompas.com)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta masyarakat untuk dapat disiplin mematuhi aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Tak hanya itu, Luhut yang merupakan Koordinator PPKM Darurat ini juga mengimbau kepada seluruh jajaran di daerah dapat menekan mobilitas masyarakat selama kebijakan tersebut diterapkan.

"Koordinator PPKM Darurat memerintahkan bahwa penyekatan untuk menekan mobilitas masyarakat harus kuat dan tegas," kata Jubir Kementerian Kominfo Dedy Permadi dalam keterangan pers secara daring, Minggu (11/7/2021).

Dedy menuturkan apabila mobilitas masyarakat dapat ditekan selama PPKM Darurat, maka kasus harian Covid-19 di Tanah Air diprediksi dapat turun hingga di bawah 10 ribu pada Agustus 2021. 

"Karena apabila mobilitas dapat ditekan maka diperkirakan bulan Agustus kasus Covid-19 bisa menurun sampai di bawah 10 ribu kasus per harinya," tegas Dedy. 

Di samping itu, Dedy menjelaskan pemerintah juga telah memutuskan agar kartu vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu syarat wajib melakukan mobilitas. 

Baca Juga: Luhut Targetkan Mobilitas Warga di Jateng dan Yogyakarta Turun 30-50 Persen Selama PPKM Darurat

Syarat tersebut, untuk memastikan perjalanan masyarakat yang sehat dan aman, selain itu juga membuat cakupan vaksinasi akan lebih tinggi.

Sementara terkait penanganan pasien Covid-19, Dedy menyebut pemerintah juga telah menargetkan konversi tempat tidur rumah sakit sebesar 40 persen.

"Untuk itu, Kementerian PUPR sedang membantu peningkatan dan perbaikan fasilitas di rumah sakit tersebut demi percepatan program konversi," ujar Dedy. 

Strategi pemerintah lainnya adalah dengan mengubah sarana seperti rusun, wisma, asrama haji dan asrama TNI-Polri untuk menjadi rumah sakit lapangan atau rumah sakit darurat.

Terkait tenaga kesehatan koordinator PPKM Darurat, Dedy menyebut Luhut telah berkoordinasi dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim untuk pelibatan mahasiswa tingkat akhir.

Menurut pemaparannya, program tersebut tidak hanya melibatkan dokter dalam negeri saja, melainkan dibuka juga kesempatan untuk dokter diaspora yang ingin mengabdi. 

"Untuk itu bagi warga diaspora di seluruh dunia, Indonesia memanggil bakti dan sumbangsih Anda kepada sesama saudara sebangsa kami nantikan," ucap Dedy. 

Baca Juga: Catat, Luhut Mau Pemerintah Jemput Bola Salurkan Vaksin Covid-19 dan Bansos ke Daerah Pinggiran



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x