Kompas TV nasional kesehatan

Jangan Panik! Ini 5 Latihan Pernapasan Pasien Covid-19, Cocok untuk di Rumah Sakit atau Isoman

Kompas.tv - 4 Juli 2021, 06:45 WIB
jangan-panik-ini-5-latihan-pernapasan-pasien-covid-19-cocok-untuk-di-rumah-sakit-atau-isoman
Kolase foto teknik pernapasan untuk pasien Covid-19 (Sumber: Kompas.tv/Ant/TL)
Penulis : Gading Persada | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia yang memaksa pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat mulai 3 sampai 20 Juli 2021 seyogyanya jangan disikapi dengan kepanikan.

Terutama bagi mereka yang terpapar atau terinfeksi Covid-19.

Termasuk bagi para pasien Covid-19, berikut ini ada lima cara latihan pernapasan menurut ahli yang bisa dilakukan baik bagi pasien di rumah sakit tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Sebelumnya, Ketua KSM Rehabilitasi Medik RSUP Persahabatan dr Siti Chandra Widjanantie SpKFR(K) mengatakan, salah satu gejala umum yang dirasakan oleh pasien Covid-19 adalah sesak napas karena kurangnya oksigen. Latihan pernapasan ini dipercaya dapat meningkatkan level oksigen dalam tubuh.

"Saya akan memberikan latihan pernapasan yang mudah diaplikasikan untuk pasien Covid-19 dalam perawatan di bangsal maupun isolasi mandiri di rumah," ujar dr Siti, dikutip dari laman Antara, Sabtu (3/7/2021).

Baca Juga: Gajah Mati di Kawasan Hutan Tesso Akibat Sakit Pernapasan dan Pencernaan

Adapun latihan pernapasannya yakni:

1. Relaksasi pengaturan napas

Latihan pertama adalah relaksasi untuk pengaturan napas. Pasien diminta untuk tarik napas yang dalam keadaan duduk dan postur tegak. Tarik napas secara perlahan, kemudian lepaskan. Ulangi sebanyak ketiga kali.

Ketika bernapas, bernapaslah menggunakan diafragma. Caranya, tarik napas melalui hidung dan rasakan udara mengisi perut lalu lepaskan.

2. Latihan pernapasan dengan menggerakkan bahu

Latihan ini dilakukan dengan menarik napas dalam sambil menggerakkan bahu ke arah depan, kemudian buang napas.

Lakukan ke arah sebaliknya dan diulang sebanyak tiga kali.

Baca Juga: Brazil Bikin Alat Bantu Pernapasan Selamatkan Nyawa Pasien Corona

3. Latihan mobilitas dinding dada

Latihan selanjutnya adalah latihan pengembangan dada dengan cara thoracal mobility atau mobilitas dinding dada.

"Kami minta pasien untuk tarik napas sambil tangan diangkat ke atas," ujar dr. Siti.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x