Kompas TV nasional kesehatan

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Merawat Pasien Covid-19 Isolasi Mandiri

Kompas.tv - 28 Juni 2021, 16:18 WIB
5-hal-yang-harus-diperhatikan-saat-merawat-pasien-covid-19-isolasi-mandiri
Ilustrasi pasien Covid-19. (Sumber: Shutterstock/Kobkit Chamchod)
Penulis : Dian Nita | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Merawat pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri tidak boleh dilakukan sembarangan guna menghindari paparan infeksi.

Meski begitu, dengan melakukan tips yang dipaparkan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Decsa Medika berikut ini, Anda bisa merawat pasien Covid-19 dengan benar dan aman.

Seperti yang diketahui, World Health Organization (WHO) merekomendasikan pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan untuk isolasi mandiri di rumah selama 10-14 hari sampai dinyatakan negatif.

Cara merawat pasien Covid-19 ini boleh dilakukan jika penderita dinyatakan positif dengan gejala ringan dan tanpa gejala saja.

Baca Juga: Saran Ahli Patologi untuk Pasien Covid-19 yang Mesti Isolasi Mandiri karena Tak Dapat Ditampung RS

Apabila memiliki gejala berat seperti saturasi oksigen menurun drastis, sesak nafas, dan kegagalan organ lainnya sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter.

1. Orang yang merawat pasien harus dalam keadaan sehat dan tidak memiliki riwayat penyakit kronis atau penyakit bawaan yang lebih mudah tertular virus.

2. Orang yang merawat harus menggunakan alat pelindung diri (APD). Menurut Dokter Decsa melalui laman Instagramnya, APD yang dikenakan minimal memakai sarung tangan, masker medis, gown atau skort. Jika tidak ada, sehabis merawat usahakan untuk langsung mengganti baju.

Baca Juga: Panduan Lengkap Isolasi Mandiri di Rumah agar Aman

3. Memperhatikan tempat isolasi mandiri. Pastikan udara segar bisa masuk dengan cara membuka jendela setiap pagi. Tempatkan pasien pada ruangan yang cukup ventilasi dan sinar matahari.

4. Mencuci tangan setiap saat baik sebelum maupun setelah menyentuh pasien. Cuci tangan juga setelah terpapar benda atau cairan dari pasien.

5. Siap siaga dengan selalu mencatat nomor telepon dokter atau fasilitas kesehatan terdekat apabila pasien mengalami penurunan kondisi kesehatan yang gawat.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x