5 Peristiwa Penting pada 28 Juni: Ulang Tahun Sandiaga Uno sampai Gigitan Mike Tyson

SOLO, KOMPAS.TV- Bulan Juni masih tersisa sekitar dua hari lagi. Tepat pada tanggal ini, 28 Juni, banyak peristiwa penting yang terjadi baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Menurut catatan KompasTV, berikut 5 peristiwa penting pada 28 Juni yang disarikan dari berbagai sumber:

1. Penandatanganan Perjanjian Versailles

Pada 28 Juni 1919, Perjanjian Versailles ditandatangani pihak Jerman dan Sekutu di Istana Versailles, Prancis.

Perjanjian itu pun mengakhiri Perang Dunia I yang berlangsung sejak 1914.

Baca Juga: Angka Harapan Hidup di Amerika Serikat Turun Akibat Covid-19, Terburuk Sejak Perang Dunia II

2. Peristiwa Mandor

Peristiwa yang dikenal juga dengan istilah Insiden Pontianak adalah peristiwa pembantaian massal yang menurut catatan sejarah terjadi pada tanggal 28 Juni 1944.

Peristiwa Mandor ini sering dikenang dengan istilah Tragedi Mandor Berdarah yaitu telah terjadi pembantaian massal tanpa batas etnis dan ras oleh tentara Jepang.

Lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 5 Tahun 2007 tentang Peristiwa Mandor pada 28 Juni Sebagai Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat melalui paripurna DPRD Kalimantan Barat merupakan bentuk kepedulian sekaligus apresiasi dari DPRD terhadap perjuangan pergerakan nasional yang terjadi di Mandor.

Baca Juga: Dimotori KLHK, Tambang Emas Ilegal di Cagar Alam Kecamatan Mandor Ditertibkan

3. Pasukan Korea Utara Serang Seoul

Pada tanggal 28 Juni pula, tepatnya tahun 1950 Pasukan Korea Utara (Korut) menyerang Kota Seoul yang berada di Korea Selatan (Korsel). Peristiwa itu lantas dikenang dengan sebutan Pertempuran Seoul Pertama. Dari pertempuran itu, pasukan Korut berhasil menduduki Kota Seoul.

Pada tanggal dan tahun ini pula, sebanyak 100.000 hingga 200.000 orang yang diduga simpatisan komunis di tanah Korea dibantai polisi dan tentara Korsel.

Kebanyakan korban pembantaian tersebut adalah warga sipil. Peristiwa tragis itu kini dikenang dengan sebutan Pembantaian Bodo League.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting pada 27 Juni: Diangkatnya Jenderal Soedirman jadi Panglima TNI

4. Mike Tyson Gigit Telinga Holyfield

Pada 28 Juni 1997, petinju Mike Tyson, didiskualifikasi saat bertanding melawan Evander Holyfield. Hal itu karena Tyson mengigit telinga Holyfield di ronde ke-3.

World Boxing Association (WBA) atau Asosiasi Tinju Dunia lantas melarang Tyson bertinju selama 1 tahun.

Hampir dua dekade pasca kejadian itu, akhirnya Mike Tyson membeberkan alasan dirinya menggigit telinga Holyfield. Alasan itu diungkapkan ketika Tyson menjadi bintang tamu podcast milik mantan pemain NBA, Dennis Rodman.

"Saya frustrasi dan marah karena dia terus memukul kepala saya," ujarnya, seperti dilansir dari The Guardian, Minggu (9/5/2020).

"Saya kesal karena dia petarung yang hebat. Saya ingin memukulnya dan memberikan sakit yang teramat sangat," kata pria yang kini berusia 53 tahun itu menambahkan.

"Saat itu saya kehilangan ketenangan saya, jadi menggigit telinganya," ucap Tyson.

Kendati demkian, Tyson sebenarnya sudah sempat minta maaf langsung kepada Holyfield saat satu frame pada acara talkshow Oprah Winfrey, Oktober 2009.

Holyfield pun dengan lapang dada menerima permohonan maaf Tyson, meski sadar telinga kanannya kini tak lagi sempurna.

Mike Tyson dikenal sebagai petinju profesional dan mantan juara kelas berat. Kariernya yang sangat menjanjikan terhambat oleh berbagai kasus kriminal.

Julukan Mike Tyson secara internasional adalah "Iron Mike", merujuk pada postur tubuhnya yang kuat bagaikan besi. Beberapa media massa yang lain lebih suka menyebutnya sebagai "The Baddest Man on Earth", yang merujuk pada perangainya yang buruk, baik di dalam maupun di luar ring tinju.

Namun di Indonesia, Mike Tyson juga familiar dengan sebutan "Si Leher Beton" merujuk pada lingkaran leher Tyson pada masa jayanya yang ekstra besar dari ukuran normal, dan tampak begitu kokoh.

Baca Juga: Kala Mike Tyson Mengaku Pernah Tidak Berhubungan Seks Selama 5 Tahun: Karena Saya Begitu Bodoh

5. Sandiaga Uno Lahir

Pada 28 Juni tepatnya 1969, tokoh Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno lahir di Pekanbaru, Riau. Ia adalah pengusaha dan politikus Indonesia.

Sandiaga memenangkan Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2017 bersama dengan Anies Baswedan, dan memulai masa jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pada bulan Oktober 2017.

Tetapi pada bulan September 2018, ia mengundurkan diri sebagai Wagub DKI Jakarta dan sempat maju sebagai Calon Wakil Presiden bersama Prabowo Subianto tetapi gagal dalam hasil hitungan suara di Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2019.

Saat ini, Sandiaga Uno dipercaya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Menteri Pariwisata, Ekonomi, Kreatif menggantikan Wishnutama.

Begitulah catatan 5 peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 28 Juni. Anda punya kesan dengan peristiwa tersebut atau malah punya cerita dengan peristiwa lain pada yang 28 Juni?

Baca Juga: Dukungan Sandiaga Uno untuk Komunitas Sepeda Motor: Ada Aturan Tur Selama Pandemi Covid-19