Kompas TV nasional update corona

Politikus PDIP Tak Setuju Tes GeNose Diberhentikan, Ini Alasannya

Kompas.tv - 26 Juni 2021, 15:37 WIB
politikus-pdip-tak-setuju-tes-genose-diberhentikan-ini-alasannya
Pemeriksaan GeNose di salah satu dari 12 stasiun KA yang saat ini sudah melayani fasilitas tersebut (Sumber: Dok. KAI)
Penulis : Hedi Basri | Editor : Fadhilah

Seperti yang diketahui, sejak 1 April 2021, GeNoSe bisa menjadi syarat perjalanan di semua moda transportasi, selain antigen dan PCR.

Penggunaan GeNose berdasarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Utomo menduga, ledakan kasus Covid-19 yang terjadi belakangan akibat dari penularan orang yang bepergian.

Baca Juga: Bandara Kualanamu Siap Layani Tes Genose Covid-1 

Terkai pemberhentian itu, Adian pun mempertanyakan alasan sejumlah pihak yang menyebut GeNose menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Itu pernyataan yang berdasarkan data, rasa atau kepentingan?," kata Adian.

Adian mengatakan, jika GeNose menjadi penyebab lonjakan Covid-19, maka harusnya itu terjadi setidaknya 1 atau 2 bulan setelah digunakan atau sekitar Maret atau April 2021. Bukan bulan Juni.

"Nah, faktanya Maret dan April justru kasus Covid Indonesia justru pada titik terendah sepanjang pandemi, landai sekali," tambah Adian.

Malahan, Adian menilai lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia terjadi karena rendahnya kedisiplinan rakyat, lemahnya kontrol aparat, serta kurang masifnya upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah.

"Saya melihat mereka yang mengkambinghitamkan Genose tanpa data bisa jadi hanya menduga-duga. Hanya dapat dari katanya atau infonya, tanpa pegang data yang valid, atau bisa juga bagian dari kelompok yang memiliki kepentingan politik maupun bisnis," ungkapnya.

Adian mengatakan GeNose merupakan alat uji Covid-19 yang paling murah. Dengan demikian maka alat tes tersebut bisa dijangkau oleh beragam kalangan.

"Menghentikan penggunaan GeNose akan membuat kesehatan hanya menjadi milik orang-orang kaya saja yang mampu membayar mahal hanya untuk tes saja," ucap dia.

Baca Juga: 6-7 Juni 2021, Bandara Kualanamu Terapkan Uji Coba GeNose C19




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x