Kompas TV nasional kriminal

Ditangkap Polisi, Ini Alasan Rombongan Pengantar Jenazah Keroyok Sopir Truk di Cilincing

Kompas.tv - 23 Juni 2021, 00:05 WIB
ditangkap-polisi-ini-alasan-rombongan-pengantar-jenazah-keroyok-sopir-truk-di-cilincing
Polrestro Jakarta Utara mengungkap kasus pengeroyokan dan pengrusakan yang dilakukan rombongan pengantar jenazah terhadap sopir truk di Jalan Sungai Tiram, Cilincing, Jakarta Utara ditangkap, Selasa (22/6/2021). (Sumber: Wartakotalive.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Fadhilah

“Empat orang lainnya masih kita kenakan wajib lapor. Bila anggota kami menemukan bukti baru, tidak menutup kemungkinan statusnya nanti akan ditingkatkan,” ujar Guruh.

Sebelumnya diberitakan, aksi pengeroyokan dilakukan rombongan pengantar jenazah terhadap sopir truk trailer di kawasan Cilincing, Jakarta Utara.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram @romansasopirtruck itu, menampilkan truk trailer oranye berhenti di jalan raya setelah di depannya ada rombongan pengantar jenazah.

Baca Juga: Usai Jokowi Telpon Kapolri, 49 Preman Tanjung Priok yang Resahkan Sopir Truk Langsung Dibekuk Polisi

Namun rombongan pengantar jenazah yang naik motor menganggap truk trailer menghalangi jalan mereka.

Apalagi ada mobil boks putih terparkir di samping truk trailer memakan sedikit badan jalan. Alhasil beberapa dari rombongan yang membawa bendera kuning naik ke bagian depan truk dan memukuli sang sopir.

Bahkan, di antara mereka juga melempari batu sehingga membuat kaca bagian depan truk trailer tersebut pecah.

Seorang warga bernama Darsa (42) mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di tikungan Jalan Sungai Tiram, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, pada Jumat (18/6/2021) silam sekira pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Polres Lumajang Bina Sopir Truk yang Tak Mau Minggir di Depan Rombongan TNI, Bagaimana Aturannya?

Ketika itu, Darsa mendengar ribut-ribut di tikungan Jalan Sungai Tiram. Darsa melihat rombongan pengantar jenazah tiba-tiba menaiki kepala truk dan menyerang sang sopir.

"Langsung tuh anak-anak pengawal jenazah itu memberhentikan truk kontainer dan naik ke atas mobil (truk) itu," ucap Darsa, Minggu (20/6/2021).

Darsa mengatakan para rombongan pengantar jenazah itu menganggap truk trailer menghalangi jalan mereka. Padahal, masih ada sedikit celah bagi mobil ambulans untuk melintas.

"Itu mobil ambulansnya mau ke TPU Malaka," kata Darsa.

Namun hal tersebut tidak membuat rombongan pengantar jenazah puas. Mereka juga memukul sopir truk hingga terluka dan merusak kaca depan hingga pecah.

Baca Juga: Usai Jokowi Telpon Kapolri, 49 Preman Tanjung Priok yang Resahkan Sopir Truk Langsung Dibekuk Polisi

“Pas naik ke atas truk, sopirnya dipukuli waktu itu. Kaca depan truk juga ikut dipecahin,” kata Darsa.




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x